Gempa Bojonegoro Akibat Aktivitas Sesar

Bojonegoro, IDN Times - Kepala Stasiun Geofisika Kelas II BMKG Pasuruan Rully Oktavia Hermawan memastikan getaran gempa yang mengguncang Bojonegoro dengan magnitudo 3,1 dirasakan sebagian orang saja. Hal ini dikarenakan jenis gempa buminya dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (29/12/2024).
"Guncangan gempabumi ini dirasakan di Bojonegoro II MMI atau getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," tambah Rully.
Hingga saat ini, lanjut Rully, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. "Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat gar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkas Rully.