Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ganti Lirik "Aisyah" dengan Anggur Merah, Pemuda Surabaya Ditangkap

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Sukma Sakti)

Surabaya, IDN Times - Ada-ada saja kelakuan Bambang Bima, seorang pemuda asal Kelurahan Kalijudan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini. Ia mengubah lirik lagu "Aisyah" yang kini tengah viral dengan kata-kata yang diduga menistakan agama Islam utamanya sosok Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Siti Aisyah RA. Atas perbuatannya itu, Bambang pun digelandang ke Mapolrestabes Surabaya.

1. Ganti lagu Aisyah dengan lirik tak pantas

Ilustrasi media sosial. Pexels.com/lisa fotios

Akun media sosial Instagram Bambang yaitu @bimbimadhisp mendadak viral sejak Rabu (15/4). Pasalnya, ia menggubah lagu "Aisyah" dengan lirik yang tak pantas. Lagu yang menceritakan kisah cinta Nabi Muhammad SAW bersama Siti Aisyah RA itu diubah dengan menambahkan kata anggur merah.

Sontak, akun Bambang pun ramai dengan hujatan para warganet. Meski video asli nyanyian itu telah dihapus, banyak warganet yang sudah merekam dan menyebarkannya. Video permintaan maaf dan klarifikasi Bambang pun diserbu warganet. Saat berita ini ditulis, telah ada 24.346 komentar dalam video klarifilasinya.

2. Bambang Ditangkap polisi

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Sukma Sakti)

Meski Bambang telah meminta maaf dan memberikan klarifikasi, Polrestabes Surabaya rupanya tak tinggal diam. Ia dijemput di rumahnya di kawasan Kalijudan oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya dan langsung dibawa ke Mapolrestabes untuk memberikan keterangan.

“Kita masih dalami. Nanti perkembangannya kita kabarin ya,” ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana, Kamis (16/4).

3. Penangkapan diikuti oleh ormas

Masih belum jelas siapa yang melakukan pelaporan tersebut. Namun saat penangkapan terhadap terduga pelaku penghinaan di rumahnya, sejumlah ormas rupanya sudah berkumpul di sana. Dia dibawa ke Mapolrestabes Surabaya dengan diiringi teriakian takbir dan selawat Nabi oleh para anggota ormas.

“Pada saat penangkapan, terduga pelaku tidak melakukan perlawanan. Langsung dibawa petugas menggunakan mobil,” pungkas Arief.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us