Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fenomena Dust Devil di Gunung Bromo. (TikTok/@ladubromo)

Malang, IDN Times - Viral di media sosial penampakan tornado pasir di kawasan Gunung Bromo. Video ini menjadi viral setelah diposting akun TikTok @ladubromo, terlihat angin tornado membawa pasir muncul di tengah-tengah lautan pasir Gunung Bromo yang di sekitarnya banyak wisatawan dan pedagang.

Video ini menjadi viral setelah 100 ribu kali ditonton, mendapatkan 2.351 like, 82 komentar, 129 kali diarsipkan, dan 748 kali dibagikan.

1. BB TNBTS mengatakan jika ini adalah fenomena Dust Devil

Fenomena Dust Devil di Gunung Bromo. (TikTok/@ladubromo)

Ketua Bagian Tata Usaha (TU) Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan fenomena ini merupakan hal biasa yang terjadi di kawasan lautan pasir Gunung Bromo, fenomena ini akan sering terjadi terutama saat musim panas dan kering. Fenomena ini dikenal dengan nama 'Dust Devil,' yang secara visual tampak seperti pusaran angin mirip seperti tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado pada umumnya.

"Fenomena ini pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu seperti daerah gurun atau padang pasir. Gunung Bromo yang banyak memiliki lautan pasir tentu juga akan mengalami fenomena Dust Devil," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (17/7/2024).

2. Dust Devil biasanya tidak berbahaya bagi manusia

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) BB TNBTS, Septi Eka Wardhani. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Septi menegaskan jika Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya. Karena kecepatan angin dari dust devil cenderung lebih rendah daripada tornado. 

"Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu. Jadi harus tetap menjauh jika terjadi Dust Devil," tegasnya.

3. Begini saran BB TNBTS jika terjebak di dekat Dust Devil

Fenomena Dust Devil di Gunung Bromo. (TikTok/@ladubromo)

Lebih lanjut, Septi menyarankan agar pengunjung untuk menghindari atau menjauh jika melihat Dust Devil. Pasalnya pusaran angin yang membawa pasir akan masuk ke dalam mata, mulut, hidung, atau telinga sehingga sangat mengganggu.

"Namun, jika terlanjur berada sangat dekat dengan pusaran angin tersebut, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi hidung atau saluran pernapasan hingga pusaran angin hilang," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team