4 Pintu Masuk Wisata Gunung Bromo, Kaya Panorama Alam

Kawasan Gunung Bromo menjadi tempat wisata alam yang ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya dari dalam negeri, Bromo juga mengundang wisatawan asing untuk berkunjung. Pemandangan alam kawah Gunung Bromo yang memukau dengan hamparan padang pasir serta bukit dan savana hijau, menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk menuju kawasan wisata Gunung Bromo, ada empat jalur resmi yang dapat dilalui. Kawasan gunung Bromo berada dalam empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Otomatis pintu masuknya berada di empat wilayah tersebut. Buat informasi detail mengenai lokasi pintu masuknya, simak artikel ini sampai tuntas ya.
1. Via Probolinggo

Pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo via Probolinggo berada di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Pintu masuk via Cemoro Lawang Probolinggo ini termasuk jalur favorit wisatawan karena tidak terlalu curam dibandingkan jalur lainnya. Selain itu, ada banyak cafe serta penginapan dengan view langsung gunung Bromo yang dapat disinggahi.
Kendaraan roda empat atau lebih yang ingin ke wisata Gunung Bromo via Probolinggo lewat tol, pintu keluarnya ada di exit tol Tongas. Waktu tempuh ke pintu masuk Cemorolawang dari pintu tol Tongas kurang lebih satu jam.
2. Via Pasuruan

Pintu masuk wisata gunung Bromo via Pasuruan juga kerap dipilih oleh wisatawan terutama dari luar Jawa Timur. Ini karena pintu masuk via Pasuruan lebih dekat dengan Bandara Juanda serta beberapa stasiun besar di Surabaya seperti Surabaya Gubeng dan Pasar Turi, juga Terminal Bungurasih yang kerap dipilih wisatawan yang ke Jawa Timur naik pesawat atau kereta api. Setelah transit di Surabaya, barulah wisatawan melanjutkan perjalanan ke gunung Bromo lewat jalur darat via Pasuruan.
Pintu masuk wisata gunung Bromo via Pasuruan berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Untuk menuju pintu masuk ini, ada dua alternatif yaitu lewat Nongkojajar atau Pasrepan. Nantinya dua alternatif ini sama-sama akan sampai di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
3. Via Malang

Pintu masuk wisata gunung Bromo selanjutnya yaitu via Malang, tepatnya di Jl. Raya Gubugklakah, Dusun Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Jalur ini juga kerap dipilih wisatawan yang transit di Malang, setelah sebelumnya menempuh perjalanan dari luar kota lalu turun di Bandara Abdul Rachman Saleh atau naik kereta kemudian berhenti di Stasiun Malang maupun bus di Terminal Arjosari.
Ada banyak wisata air terjun di sepanjang jalur seperti Coban Trisula, Coban Kembar, Sumber Pitu, Coban Pelangi dan Coban Bidadari. Selain itu kamu juga mencoba wisata petik jeruk yang menjadi daya tarik Desa Poncokusumo.
4. Via Lumajang

Pintu masuk wisata Gunung Bromo via Lumajang berada di Kecamatan Senduro. Jalur ini banyak dilirik oleh wisatawan yang berasal dari Jember dan sekitarnya. Sepanjang perjalanan ada banyak kafe yang lagi viral, Bromo Hillside salah satunya.
Jalur Senduro juga sebagai pintu masuk pendakian gunung Semeru via Ranu Pane. Pilih mana nih? Tetap gas Bromo atau dikit lagi Semeru?
Nah itu adalah informasi lengkap mengenai 4 pintu masuk menuju kawasan wisata gunung Bromo yang bisa kamu akses. Sebelum berwisata ke Bromo, jangan lupa untuk membeli tiket secara online di halaman https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.