Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengawali hari pertama kerja dengan menggelar acara santunan kepada anak yatim, Sabtu (1/3/2025). Walau kini negara sedang menerapkan efisinsi.
Setidaknya ada sebanyak 50 orang anak yatim yang hadir dalam santunan tersebut. Selain itu, Eri Cahyadi juga mengundang berbagai organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna.
Eri Cahyadi mengatakan, selain untuk menyantuni anak yatim, kegiatan tersebut juga digelar untuk menyamakan visi misi nya dengan masyarakat dan organisasi kepemudaan. Eri merasa tak dapat membangun sendiri Kota Surabaya tanpa bantuan masyarakat.
"Saya memulai untuk menyamakan cara berpikir visi misi dengan menyantuni anak yatim. Tapi sebenarnya itu adalah berbagi. Karena tidak bisa kota ini membangun sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat," ujarnya.
Eri menyebut, walau sedang Efisiensi kegiatan tersebut ia lakukan sebagai awal dari pemerintahannya di periode kedua ini. Terlebih, kegiatan ini merupakan doa bersama dan berbagi di bulan Ramadan.
"Setiap kegiatan diawali doa. Ini buka bersama, siapa yang berbagi sama dengan pahala yang berpuasa. Doanya mustajabah," tuturnya.
Menurutnya, E fisiensi bukan menghentikan kegiatan. Kegiatan tetap dilaukan jika output kegiatan tersebut bermanfaat untuk masyarakat.
"Efisiensi ketika ada output yang lebih besar (tidak apa digelar), contohnya etika ada pameran, harus dipahami ketika saya keluarkan 200 juta tapi bisa mendatangkan banyak orang dan menggerakkan UMKM," pungkas dia.
Seperti diketahui, Eri Cahyadi baru selesai mengikuti agenda retret di Akmil Magelang pada Jumat (28/2/2025). Hari ini, Sabtu (1/3/2025) merupakan hari dia mengawali kerja setelah dilantik sebagai Wali Kota Surabaya oleh Presiden pada Kamis (20/2/2025) lalu.