Surabaya, IDN Times - Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim), AKBP Catur Cahyono Wibowo membeberkan jika Bupati Lumajang, Thoriqul Haq diperiksa terkait tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun, pemeriksaan ini bukan sebagai tersangka, melainkan saksi.
"Iya terkait ITE, tapi masih sebagai saksi kok," ujarnya ketika dikonfirmasi.
Dalam pemeriksaan kali ini, Thoriq didampingi istri dan anak mendiang Salim Kancil. Subdit Siber memanggil mereka lantaran ingin mendengarkan keterangannya terkait video yang diunggah di YouTube Lumajang Tv.
"Iya video tahun 2019. Yang beredar di YouTube," kata Catur.
Dalam video itu ia memang tampak sedang mengunjungi sebuah tanah sengketa antara keluarga Salim Kancil dan seorang pengusaha tambak udang. Setelah melakukan pemeriksaan dan dialog, Thoriq akhirnya tak memberikan izin atas tambak udang yang sedianya akan dibangun di sana.
Nah, dalam video tersebut, Sekretaris DPW PKB Jatim ini sebenarnya hendak menindaklanjuti laporan yang diterimanya. Bahwa ada penyerobotan lahan milik Salim Kancil yang dilakukan pengusaha tambang pasir.
"Yang penting dari semua itu berkenaan dengan tanah yang digarap atau sawah yang digarap istrinya almarhum Salim Kancil yang dulu kita ingat semua, itu menjadi tragedi Salim Kancil dan meninggalnya almarhum Salim Kancil," jelas Thoriq.
"Dan tanah itu sekarang menjadi polemik kembali dan ini saya dipanggil berkenaan dengan kasus ini," dia menambahkan.
Terkait polemik lahan, Thoriq tidak bisa menjelaskan lebih rinci. Dia menyebut yang berhak menjelaskannya ialah keluarga mendiang Salim Kancil. Dalam hal ini istri maupun anaknya. "Salah satunya soal istilah penyerobotan. Nanti keterangan berikutnya akan dijelaskan istri almarhum," ucap mantan anggota DPRD Jatim Komisi C ini.
Sementara itu, istri dan anak Salim Kancil masih enggan berkomentar. Keduanya fokus memenuhi pemeriksaan terlebih dahulu.