Didik, Sopir Ojek yang Antarkan Makan Meski Motor Mogok Kena Banjir

Surabaya, IDN Times - Banjir yang menggenang sisi selatan Kota Surabaya tak menyurutkan niat Didik Librianto, seorang tukang ojek online. Ia tetap menerjang banjir untuk mengantarkan makanan bagi pengunjung Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo meski motornya sampai mogok.
1. Motor Didik mogok akibat banjir

Didik menuntun motor maticnya dari arah u-turn Jembatan Mayangkara. Di bawah jembatan tersebut memang banjir cukup tinggi menggenang. Didik merupakan satu di antara puluhan pengendara yang kendaraannya mogok.
"Iya ini barusan mogok. Belum bisa nyala. Nanti saya coba nyalakan habis ngantarkan ini," ujarnya seraya menunjukkan bungkusan nasi yang ia pegang, Jumat (31/1) tengah malam.
2. Tetap antarkan makanan meski tahu banjir

Didik bercerita, orderan tersebut ia dapatkan di daerah Ngagel. Sejak di Ngagel beberapa titik genangan sudah ada. Ia juga telah mengetahui bahwa banjir parah mengenangi Jalan Wonokromo, tempat pesanannya harus diantarkan.
"Tapi gak apa-apa. Ini sudah tugas saya," tuturnya.
3. Ikhlas antarkan makanan untuk membantu sesama

Meski harus berkorban di tengah gerimis, menerjang hujan, hingga motor mogok, Didik tak patah semangat. Ia tetap mengantarkan sebungkus nasi yang dipesan konsumennya. Padahal, tarif yang diterima tidak berubah, hanya Rp9 ribu saja.
"Gak apa-apa. Hitung-hitung saya bantu. Mungkin ini pasien yang kelaparan. Siapa tahu?" ungkapnya