Desa di Trenggalek Ini Beli Anjing Pemburu untuk Jaga Pertanian

Trenggalek, IDN Times - Hal unik dilakukan oleh Pemerintah Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Mereka menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk membeli 8 ekor anjing pemburu. Pembelian anjing ini dilakukan setelah masyarakat resah dengan serangan babi hutan yang merusak tanaman mereka. Nantinya anjing pemburu ini akan digunakan untuk menjaga kawasan lahan pertanian warga.
1. Warga keluhkan serangan babi hutan

Kepala Desa Karangturi, Puryono mengatakan, selama ini para petani sering mengeluh karena tanamannya dirusak oleh babi hutan. Akibatnya, banyak petani yang mengalami kerugian akibat hasil tanaman tidak dapat dimanfaatkan.
"Banyak petani kami yang resah karena babi hutan merusak tanaman seperti ketela pohon dan ubi-ubian yang ditanam petani," ujarnya, Minggu (24/11/2024).
2. Harga anjing Rp1,5 juta per ekor

Untuk mengatasi serangan babi hutan, Pemdes Karangturi berinisiatif untuk membeli 8 ekor anjing untuk menjaga tanaman dari serangan babi hutan. Hal ini dilakukan setelah Pemdes Karangturi mewadahi aspirasi dari para petani. Anjing ini rata-rata dibeli dengan harga RP 1,5 juta per ekor. Mereka menggunakan dana ADD untuk membeli hewan tersebut.
"Untuk awal ini kami masih membeli 8 ekor anjing yang diserahkan kepada kelompok tani hutan," terangnya.
3. Alokasikan pembelian 18 ekor anjing di APBdes

Meski tampak aneh, pembelian anjing buru ini sangat membantu para petani dari serangan babi hutan. Apalagi sektor pertanian sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Puryono bahkan telah merencanakan anggaran APBDes 2025 untuk pengadaan 18 ekor anjing. Sehingga seluruh kawasan pertanian di hutan dapat terlindungi dari serangan babi hutan.
"Harapanya hasil panen para petani dapat maksimal dan terhindar dari serangan babi hutan. Ini anjing yang kami beli juga sudah berhasil menangkap babi hutan yang meresahkan petani," pungkasnya.