Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Solidaritas Ojol di Grahadi, Polisi Mulai Tembak Gas Air Mata

WhatsApp Image 2025-08-29 at 15.41.37.jpeg
Demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
  • Kericuhan pecah ketika massa membakar sepeda motor dan melempari berbagai benda ke arah pagar timur gedung.
  • Meski disemprot water canon, massa tidak surut, polisi akhirnya menembakkan gas air mata ke arah massa di Jalan Gubernur Suryo.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times – Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/8) sore. Tindakan itu dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB setelah kericuhan semakin meluas.

Awalnya, sekitar pukul 14.20 WIB, kerusuhan pecah ketika massa membakar sepeda motor yang terparkir di sisi timur Grahadi, dekat jalan raya. Kobaran api merembet hingga melahap belasan motor di area dalam gedung. Massa juga melempari berbagai benda ke arah pagar timur dan berusaha menjebolnya.

Meski sempat disemprot water canon, massa tidak surut. Justru, api kian membesar. Sejumlah peserta aksi mengenakan pakaian hitam, sebagian lain membawa atribut ojek online, serta pita sebagai tanda pengenal.

Menjelang sore, polisi akhirnya menembakkan gas air mata ke arah massa di Jalan Gubernur Suryo. Tembakan tersebut membuat massa mundur ke arah Jalan Pemuda, tetapi mereka tetap bertahan di sekitar Grahadi.

Situasi makin panas ketika beberapa tabung gas air mata yang ditembakkan justru dilempar kembali oleh massa ke arah Grahadi. Di Jalan Gubernur Suryo, mereka kembali membakar tiga unit sepeda motor. Hingga berita ini diturunkan, situasi di kawasan Grahadi masih tegang. Kepulan asap akibat pembakaran motor dan gas air mata masih menyelimuti area, sementara massa aksi belum sepenuhnya meninggalkan lokasi.

Diberitakan sebelumnya, aksi solidaritas yang mengecam kekerasan aparat berlangsung di Depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (29/8/2025). Situasi demonstrasi berlangsung memanas. Mereka merangsek ke gerbang Gedung Negara Grahadi. Pantauan IDN Times, massa aksi yang didominasi mahasiswa dan masyarakat sipil ini terus meneriaki 'polisi pembunuh' ke arah aparat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Soal Pam Swakarsa, Khofifah: Kami Maksimalkan Pos Kamling

06 Sep 2025, 20:39 WIBNews