Dana Gak Cukup, SPPG di Tulungagung Berhenti Beroperasi Dua Hari

- Mengajukan anggaran ke BGN setiap dua minggu sekali untuk operasional SPPG
- Dana hanya cukup untuk operasional sampai hari Kamis, sehingga SPPG berhenti beroperasi selama dua hari
- SPPG Waung 2 layani 3.571 penerima manfaat dari 14 sekolah mulai dari SD, SMP dan MA
Tulungagung, IDN Times - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Waung 2 di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, mengumumkan berhenti beroperasi sementara. Hal ini dikarenakan dana yang diterima dari Badan Gizi Nasional (BGN) tidak mencukupi untuk kebutuhan operasional. SPPG yang dikelola oleh Yayasan Sugih Slamet Indonesia ini berhenti beroperasi pada hari ini dan besok. Pihak pengelola berharap kiriman dana agar bisa kembali beroperasi di pekan depan.
1. Mengajukan anggaran ke BGN untuk operasional SPPG selama dua pekan

Kepala SPPG Waung 2, Della Ananda Setyarini mengatakan setiap dua minggu sekali mereka mengirim proposal permohonan dana kepada BGN. Setelah disetujui BGN akan mentransfer uang dana operasional ini. Uang tersebut digunakan untuk operasional SPPG selama dua minggu. "Polanya seperti itu jadi kami mengajukan terlebih dahulu anggaran untuk operasional SPPG selama dua minggu ke BGN, setelah itu BGN akan mentransfer uang tersebut," ujarnya, Jumat (5/12/2025)
2. Dana hanya cukup untuk operasional sampai hari Kamis

Namun untuk pekan ini ternyata besaran uang yang ditransfer oleh BGN hanya dapat digunakan untuk operasional hingga hari Kamis (4/12/2025) kemarin. Karena itu mereka memutuskan untuk menghentikan operasional selama dua hari. "Setelah dihitung akuntan, dananya hanya cukup sampai Hari Kamis. Jumat dan Sabtu diputuskan berhenti,” tuturnya.
3. SPPG Waung 2 layani 3.571 penerima manfaat

SPPG ini diketahui 2 melayani 3.571 penerima manfaat. Terdapat 14 sekolah mulai dari SD, SMP dan MA. Pihak pengelola SPPG Waung 2 juga sudah mengajukan proposal untuk 2 minggu ke depan. Della berharap proposal ini disetujui dan dana operasional bisa ditransfer sebelum awal minggu berikutnya. Dengan demikian SPPG Waung 2 bisa kembali melayani untuk 2 minggu berikutnya. “Harapannya sebelum Senin sudah cair, sehingga Senin itu sudah normal kembali,” pungkasnya.



















