Cerita Ayah di Magetan, Anak Selamat dari Banjir

Magetan, IDN Times – Paniran (56) tak kuasa menahan tangis saat melihat putranya, Muhammad Fajar Firmansyah (24), pulang dalam keadaan syok. Sang anak baru saja selamat dari terjangan banjir bandang di Sungai Gonggang, Desa Lembeyan Wetan, Magetan, pada Sabtu (15/3/2025) sore. Namun, sahabatnya, Aditya Yoga Pratama (23), terseret arus deras dan hingga kini masih dalam pencarian.
1. Ditelepon teman, lalu nyusul mancing
Paniran mengisahkan, awalnya Fajar berada di rumah. Kemudian, ia mendapat telepon dari Yoga, teman sekolahnya di MTs, yang mengajaknya memancing di aliran Sungai Gonggang.
Setibanya di lokasi, Fajar memilih memancing di sisi utara sungai, sementara Aditya berpindah ke sisi selatan seorang diri. Tak lama berselang, banjir bandang tiba-tiba datang.
"Korban terjebak di tengah sungai dan tak bisa menghindar. Akhirnya, dia terseret banjir," ujar Paniran menirukan cerita anaknya.
Fajar yang melihat kejadian itu segera menyelamatkan diri dengan naik ke pohon bambu kering di dekatnya. Namun, derasnya arus membuat bambu itu roboh, hingga akhirnya ia ikut terjun ke sungai dan sempat terseret banjir.
2. Diselamatkan oleh petani di sawah
Beruntung bagi Fajar, arus membawanya ke bagian sungai yang lebih tenang, sehingga ia masih bisa berenang ke tepian. Sesampainya di daratan, seorang petani yang berada di sawah langsung menolongnya.
"Alhamdulillah, anak saya bisa selamat. Tapi dia sangat shock karena melihat temannya terseret banjir di depan matanya," kata Paniran.
Fajar hanya sempat melihat kepala Aditya yang timbul tenggelam terbawa arus, sebelum akhirnya menghilang. Ia masih tak percaya bahwa sahabat yang sering bersamanya kini tak diketahui keberadaannya.
3. Pencarian korban terkendala cuaca
Kapolsek Lembeyan, AKP Sunarto, mengatakan bahwa pencarian korban baru bisa dilakukan pada Minggu pagi (16/3/2025). Kondisi air yang masih tinggi serta cuaca yang terus diguyur hujan membuat operasi SAR terlalu berisiko jika dilakukan pada malam hari.
"Kita hanya bisa melakukan pemantauan sementara. Besok pagi, tim SAR akan turun untuk mencari korban. Saat ini, kondisi air masih tinggi dan berbahaya bagi petugas," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pemancing terseret banjir di Sungai Gonggang saat hujan deras mengguyur wilayah atas. Muhammad Fajar Firmansyah berhasil selamat, sementara Aditya Yoga Pratama masih dalam pencarian. Pihak keluarga hanya bisa berharap agar korban segera ditemukan dalam kondisi apa pun.