Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Candi di Trenggalek Ini Diduga Jejak Era Mataram Kuno

Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa
Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan survei penyelamatan pada sebuah struktur batu bata kuno, di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Survei ini dilakukan untuk mengetahui adanya potensi objek diduga cagar budaya. Dari hasil survei tersebut, diketahui ada struktur diduga merupakan bagian dari candi. Diperkirakan candi tersebut berasal dari era Kerajaan Mataram Kuno.

1. Tim buka kotak ekskavasi untuk mengetahui denah

Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa
Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Ketua tim survei, Muhamad Ichwan mengatakan dalam survey ini mereka menggunakan metode ekskavasi. Petuga membuka sejumlah kotak ekskavasi dan melakukan penggalian.Target survei tersebut untuk mengetahui denah dari struktur yang diketahui merupakan bagian dari candi ini. Hasilnya mereka telah menemukan tiga sudut bangunan candi beserta ukurannya.

"Denahnya sudah terlihat, berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6 x 6 meter," ujarnya, Jumat (29/07/2022).

2. Ukuran batu bata besar dibanding era Kerajaan Majapahit

Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa
Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Terdapat hal yang menarik dari hasil survei ini. Yakni ukuran batu bata yang cukup besar mencapai pajang 35 cm, lebar 25 cm dengan ketebalan 9 cm. Batu bata jenis ini berbeda dengan yang biasa ditemukan pada bangunan candi era Kerajaan Majapahit. Batu bata pada masa kerajaan Majapahit biasanya berukuran panjang 32 cm, lebar 21 cm dan tebal 7 cm. Dari temuan batu bata ini diduga erat bangunan candi dibuat pada masa sebelum Kerajaan Majapahit.

"Dugaan kami candi berasal dari era Mpu Sindok zaman Mataram Kuno, tapi ini masih dugaan perlu dilakukan kajian lebih lanjut," tuturnya.

3. Ini rekomendasi BPCB Jatim

Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa
Hasil ekskavasi yang dilakukan BPCB Jawa Timur di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Terkait temuan tersebut, tim merekomendasikan bahwa struktur ini layak untuk dilakukan ekskavasi secara keseluruhan. Proses ini bisa dilakukan oleh Pemkab Trenggalek dan pihak BPCB akan melakukan pendampingan selama proses tersebut. Bangunan ini perlu diteliti lebih lanjut karena merupakan aset berharga peninggalan sejarah.

"Ini sudah sangat memenuhi unsur objek cagar budaya, perlu dilakukan penelitian dan akan bermanfaat bagi edukasi sejarah," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Kakek Tiri Bejat, Perkosa Cucu Usia 6 Tahun di Gresik

14 Des 2025, 15:04 WIBNews