Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Besok Puasa, Pantauan Hilal di Surabaya Terkendala Mendung

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Awal Ramadan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim, khususnya di Indonesia. Satu metode untuk menentukan jatuhnya 1 Ramadan ialah dengan memantau bulan atau hilal.

Nah, metode ini dinamakan ruqyatul hilal. PCNU Kota Surabaya pun turut melakukan pantauan hilal atau bulan di Masjid Nambangan Surabaya, Minggu (5/5) sore. Sayangnya, hilal tidak terlihat di sini.

Pemerintah pusat sendiri melalui Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada hari Senin (6/5) melalui sidang penetapan (Isbat).

1. Di Surabaya terkendala mendung tebal

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Rais Syuriah PCNU Surabaya, Sulaiman, mengatakan saat pukul 17.45 WIB, hilal di Surabaya tidak terlihat. Sebab pandangan mata terkendala oleh kondisi cuaca.

"Rupanya tak terlihat, karena ada mendung yang tebal sekali. Tidak mungkin dilihat kalau dalam posisi seperti ini," ujarnya, Minggu (5/5).

2. Di beberapa daerah Jawa Timur, hilal sudah terlihat

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski begitu, Sulaiman mengaku mendapat informasi via sambungan telepon kalau di beberapa daerah Jawa Timur, hilalnya sudah terlihat. "Ada yang di Gresik, Lamongan sudah kelihatan, di Madura juga sudah kelihatan," ucap Sulaiman.

3. Puasa Ramadan ditentukan berdasarkan keputusan sidang isbat

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Keputusan memasuki 1 Ramadan dan bisa menunaikan ibadah puasa, kata Sulaiman, ditentukan oleh sidang isbat. Pihaknya patuh terhadap keputusan pemerintah melalui Menteri Agama dan PBNU.

"Kalau di sini tidak kelihatan dan yang lain kelihatan, ya kami tetap menyerahkan ke yang lain. Isbatnya nanti menentukan jika besok puasa ya kami mengikuti," jelas Sulaiman.

4. PCNU Surabaya sudah lakukan persiapan matang

IDN Times/Imam Rosidin

Sulaiman juga menambahkan, kalau pihaknya telah melakukan persiapan matang selama melakukan pantauan hilal di Surabaya. Bahkan ia sempat melakukan latihan jauh-jauh hari.

"Persiapannya tadi itu sebelum ke sini ada latihan ruqyatul hilal. Setelah itu, setelah Ashar menuju ke sini baru mempersiapkan alat-alat ini," pungkas Sulaiman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Ardiansyah Fajar
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us