Beda dengan Lembaga Survei Lain, ISC Rilis Paslon Luman Tertinggi

Surabaya, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim elektabilitasnya paling rendah di beberapa hasil survei. Namun kali ini muncul satu lembaga survei yang menempatkan elektabilitas paslon dengan akronim Luman ini menjadi teratas.
Lembaga survei itu Indo Survey and Consulting (ISC). Berdasarkan hasil survei mereka, elektabilitas pasangan yang diusung PKB ini berada di angka 39,1 persen. Disusul paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta Gus Hans 31,7 persen dan paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak 25,3 persen.
"Luluk-Lukman saat ini unggul dengan 39,1 persen,” ujar Direktur Eksekutif ISC, Mario Risky M, Minggu (10/11/2024).
Mario mengatakan, tingginya elektabilitas Luluk-Lukman dalam survei yang melibatkan 1.220 responden dari 38 kabupaten/kota di Jatim tersebut didominasi oleh dukungan kalangan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial.
"Responden kita didominasi kalangan Gen Z dan milenial usia 18 hingga 35 tahun," katanya.
Salah satu faktor yang disebutkan sebagai penarik dukungan bagi pasangan Luluk-Lukman adalah penampilan tegas mereka dalam debat publik. Dalam beberapa sesi debat, pasangan ini dinilai berani menyuarakan komitmen untuk memberantas korupsi, yang menjadi salah satu isu utama di kalangan pemilih muda.
"Pascadebat, kami melihat adanya pergeseran dukungan dari yang semula mendukung paslon 02 dan 03 ke paslon 01 karena ketegasan mereka dalam isu-isu krusial,” ungkapnya.
Selain itu, pasangan Luluk-Lukman dinilai memiliki gagasan-gagasan baru yang lebih diterima oleh masyarakat, terutama di kalangan muda yang mendambakan perubahan. Usulan program-program progresif dan inovatif mereka dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam bidang pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi para pemilih pemula," ucapnya.
Indo Survey juga mencatat adanya tren perubahan suara yang cukup signifikan setiap minggunya. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik di Jawa Timur masih sangat cair, dan dukungan terhadap pasangan calon bisa berubah dengan cepat.
"Kami memprediksi pergeseran suara ini akan terus terjadi hingga hari pemilihan," kata dia.
Tingginya dukungan dari kalangan Gen Z dan milenial memberikan keunggulan strategis bagi Luluk-Lukman. Generasi muda dikenal memiliki akses informasi yang luas dan cepat, sehingga pasangan yang dinilai mampu menawarkan solusi konkret dan inovatif akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari segmen ini.
Diketahui, Survei yang dilakukan pada periode 1 hingga 7 November 2024 melibatkan 1.220 responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling, dengan responden yang dipilih secara acak melalui telepon.