Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bebas Murni, Ruhut Sebut Ahok Ingin Kerja di Pertambangan

Ruhut Sitompul (IDN Times/Fitria Madia)

Surabaya, IDN Times - Bebasnya Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama disambut gembira oleh berbagai pihak. Salah satunya yaitu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul. Dia menyampaikan kalau Ahok panggilan akrab Basuki, tidak mau berkecimpung di dunia politik lagi.

1. Ahok ingin kerja di pertambangan

Instagram/@ima.mahdiah

 

Ruhut mengatakan, kalau satu pekan usai divonis bersalah, dia sempat membesuk Ahok di rumah tahanan (Rutan). Saat itu, dia mendengarkan secara langsung kalau mantan Bupati Belitung Timur ini akan meninggalkan politik.

"Tapi baca hari ini di Tempo terbaru, dia tetap seperti omongan dulu ke saya. Dia mau kerja. Dia menghidupkan kembali bisnis orangtuanya. Di pertambangan. Di minyak," ujarnya saat di Novotel Samator, Jalan Kedung Baruk, Surabaya, Kamis (24/1).

2. Ahok dapat undangan jadi pembicara di berbagai negara

IDN Times/Sukma Shakti

 

Ruhut juga membeberkanbahwa usai bebas Ahok masih ingin istirahat terlebih dahulu bersama orang dekatnya. Dia juga diagendakan untuk jadi pembicara di beberapa negara. "Tapi saya lihat komitmen waktu dia sebelum ditahan dia mengatakan akan meninggalkan politik, mau kerja sesuai profesinya. Insinyur pertambangan, akan bergerak di bidang pertambangan," katanya.

3. Timses Jokowi-Ma'ruf belum ada rencana gandeng Ahok

Ruhut Sitompul (IDN Times/Fitria Madia)

 

Saat ditanya apakah tim sukses Jokowi-Ma'ruf akan menggandeng Ahok pada Pilpres 2019, Ruhut menjawab belum ada rencana. Dia mengatakan TKN belum memikirkan hal itu. "Walaupun kawan-kawan banyak yang ingin ajak lagi. Tapi saya akan menanyakan kepada kawan saya baik Pak Erick Tohir bahkan Pak Jkw, jadi kita tunggu," jelasnya.

Ruhut menambahkan, usai melakukan safari politik bersama Ma'ruf Amin akan segera menemui Ahok. Pasalnya, beberapa sambungan teleponnya belum mendapatkan respons. "Tadi saya telepon (belum diangkat), mungkin karena kesibukan, banyak banget yang datang (ke rumah Ahok)," pungkasnya.

Untuk diketahui, Ahok sudah menjalani masa hukuman pidana penjara selama 1 tahun 8 bulan 5 hari. Dia divonis bersalah karena melakukan penistaan agama terkait Surat Al-Maidah ayat 51.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Faiz Nashrillah
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us