Banyak Petugas PPK Sakit, Rekapitulasi Suara di Surabaya Terlambat

Surabaya, IDN Times- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya tidak bisa menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara sesuai target awal yang telah ditetapkan, yaitu Sabtu (4/5). Hal itu dikarenakan banyaknya petugas PPK yang sakit dan kelelahan.
“Sejauh ini masih berjalan lancar ya walaupun terkendala dengan recovery temen-teman di PPK kecamatan,” kata Miftahul Ghufron di kantor KPU Surabaya.
1. Rekapitulasi di tingkat kecamatan prosesnya panjang

Ghufron menjelaskan, rekapitulasi suara di tingkat tenaga sangat menguras energi. Pasalnya, petugas harus melakukan dua kali rekapitulasi.
“Yang panjang karena membacakan tiap TPS dalam satu kelurahan, kemudian membacakan perolehan tiap kelurahan dalam satu kecamatan,” terang dia.
2. Petugas membutuhkan waktu istirahat yang banyak

Untuk menghindari jatuhnya korban akibat kelelahan, KPU Surabaya memberikan waktu istirahat berlebih kepada para petugas. “Karena prosesnya panjang, jadi tidak sesuai dengan estimasi karena belum cukup waktu untuk recovery. Faktor kelelahan ya, tapi ya mau bagaimana lagi,” tutur dia.
3. Rekapitulasi suara di tingkat kota lebih cepat

Sekalipun terkendala dan mundur dari target awal, Ghufron yakin hal itu tidak akan mengganggu proses rekapitulasi suara di tingkat kota dan provinsi nantinya.
Ghufron membeberkan, “walau terkendala tapi tidak melampaui tahapan ya. Nanti di kota relatif lebih pendek waktunya karena memang tinggal membaca rekapitulasi tiap kecamatan."
4. Sudah 18 kecamatan selesai direkapitulasi

Hingga hari ini, sudah ada 18 dari 31 kecamatan yang telah selesai direkapitulasi. Sementara, KPU Surabaya masih memiliki waktu hingga lima hari ke depan. “Kalau tidak ada kendala di kecamatan harusnya bisa selesai hari ini,” ujarnya.
KPU Surabaya menargetkan rekapitulasi setiap kecamatan selesai dalam waktu dua jam, sehingga satu hari bisa menyelesaikan enam kecamatan. “Tapi ada satu kecamatan yang selesai kurang dari dua jam,” tutup dia.