Banyak Penumpang Kapal Terisolir di Bawean, TNI AL Kirim Bantuan Kapal

Gresik, IDN Times - Kapal pengangkut penumpang di pelabuhan Bawean masih belum berani untuk menyeberang. Alhasil, banyak penumpang yang terisolir. Hal ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang membuat tingginya gelombang di sekitar perairan Bawean.
Kondisi tersebut telah diketahui oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Pemprov melalui BPBD Jatim pun segera berkoordinasi dengan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan kalau Bupati Gresik langsung meminta bantuan TNI Angkatan Laut (AL). Rencananya, para penumpang yang terisolir itu akan dijemput pada Kamis (29/12/2022).
"Rencananya besok ada Kapal dari TNI AL yang dikirim melalui (Pelabuhan Tanjung) Perak ke Bawean," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (28/12/2022). Kapal TNI AL yang dikirim ialah KRI dr Soeharso.
Gatot menambahkan, pengiriman bantuan kapal TNI AL ini sangat perlu. Mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan sekitar.
"Kami juga dapat pemberitahuan kalau selama satu pekan ke depan tinggi gelombangnya sampai 2,5 - 6 meter," kata Gatot. "Maka bantuan ini sangat perlu," dia menambahkan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Tarso mengatakan kalau KRI dr. Soeharso akan berangkat siang. "Besok jam 14.00 WIB diberangkatkan dengan kapal milik TNI AL," ucapnya singkat kepada IDN Times.