Bangunan Penyimpan Alat Pramuka di Pondok Gontor 2 Ponorogo Terbakar

Sejumlah santri yang mayoritas sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dekat lokasi kejadian semburat ke luar ruangan. Mereka bersama para pengajar bahu membahu berusaha memadamkan api dengan cara manual, yakni menyiramkan air yang ditampung dengan ember.

"Ada yang naik tangga untuk memadamkan api di bagian atap," ujar Siswanto saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Sesaat kemudian, informasi terjadinya kebakaran menyebar. Hingga akhirnya, tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Ponorogo tiba di lokasi kejadian. Upaya penyiramam air dilakukam untuk memadamkan api.

Tidak hanya itu, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pondok Gontor juga terjun ke lokasi. Demikian halnya tiga mobil tangki air milik BPBD yang menyediakan pasokan air juga ikut turun tangan.

Menurut Siswanto, upaya pemadaman terkendala banyaknya sekat di dalam bangunan. Selain 12 penyimpan alat pramuka, juga terdapat dua ruang pembina kegiatan kepanduan di pondok modern itu. 

Meski demikian, selang dua jam kemudian petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. "Sebagian besar alat pramuka seperti tenda, tongkat dan yang lain terbakar. Tapi bangunan utuh," kata Siswanto sembari menyatakan atap gedung yang terbakar berbahan galvalum.