Anjungan Dukcapil Mandiri Dinilai Mampu Mencegah Korupsi

Magetan, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) mampu mempersempit potensi korupsi. "Kalau ketemu (petugas) langsung, ke kantor ini kantor itu malah dikerjai. Dimintai amplop segala macam," kata Tito saat meluncurkan ADM di Mal Pelayanan Publik Lantai II Pasar Baru Kabupaten Magetan, Jumat (31/1) sore.
Selain itu, pemohon KTP elektronik, kartu keluarga, kartu identitas anak, akta kelahiran, dan akta kematian dapat mencetak dokumen kependudukan itu dengan lebih mudah dan cepat.
1. Pencetakan dokumen lebih cepat dan mudah

Menurut dia, proses pencetakan dokumen kependudukan melalui mesin ADM hanya membutuhkan waktu selama beberapa menit. Dengan demikian, jauh lebih cepat dibandingkan dengan pelayanan secara konvensional.
Untuk kemudahannya, pihak pemohon tidak perlu pergi ke sejumlah loket saat harus mencetak beberapa dokumen kependudukan. "Hal ini sekaligus sebagai upaya mencegah korupsi. Tidak mungkin mesin minta amplop," ujar mantan Kapolri ini.
2. Daerah lain diminta segera miliki mesin ADM

Dalam kesempatan itu Tito berharap agar Magetan yang dinyatakan pertama kali telah me-launching mesin ADM mampu memacu kabupaten/kota lain untuk memanfaatkan fasilitas serupa.
"Diharapkan daerah lain bisa meniru Magetan dengan ikut memiliki ADM," kata Tito kepada sejumlah wartawan.
3. Mendagri hibahkan mobil pemadam kebakaran

Karena alasan itu, Mendagri datang sendiri ke Magetan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Bupati Magetan Suprawoto yang merespon kali pertama dari program tersebut. Oleh karena itu, Kemendagri memberikan bantuan hibah berupa satu unit mobil pemadam kebakaran.
Dalam kunjungan kerja itu, Mendagri didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Magetan Suprawoto. Pejabat ini melihat langsung cara kerja mesin ADM. Juga, memantau layanan yang dapat dijalankan di Mal Pelayanan Kabupaten Magetan.