- Menolak undangan DPR RI
- Segera sahkan UU perampasan aset
- Tolak pasal bermasalah di RKUHP
- Mendesak Kapolri bertanggug jawab atas kekerasan aparat yang mengkibatkan Affan meninggal.
Aksi Solidaritas Ojol di Surabaya, 21 Kendaraan Hangus

- Lebih dari 21 kendaraan hangus terbakar di aksi solidaritas di Grahadi, Surabaya.
- Kendaraan dibakar oleh massa setelah percikan api dilempar ke area parkiran motor.
- Aksi solidaritas mengecam kekerasan aparat dan berlangsung memanas, dengan massa meneriaki 'polisi pembunuh' ke arah aparat.
Surabaya, IDN Times - Sedikitnya lebih dari 21 kendaraan hangus terbakar saat aksi di Depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/8/2025). Jumlah tersebut diperkirakan lebih banyak.
Kendaraan yang hangus itu terparkir di area Grahadi sisi timur dekat Pos Satpol PP. Ada juga kendaraan yang ditarik massa ke jalan Gubernur Suryo kemudian dibakar.
Pantauan IDN Times, kendaraan tersebut dibakar oleh massa aksi setelah percikan api dilempar ke area parkiran motor. Percikan tersebut kemudian membuat api yang menyentuh kendaraan semakin besar.
Salah satu pemilik motor yang terbakar adalah Erwin Sugiarta. Erwin yang merupakan seorang staf Humas Pemprov Jatim ini mengaku pasrah dengan kondisi kendaraannya.
"Pasah, kendaraan saya Yamaha Jupiter Z, (saat kendaraan terbakar) tadi saya di dalam," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang petugas kepolisian mengatakan, setidaknya ada 21 kendaraan hangus. Jumlah tersebut belum termasuk kendaraan yang di luar area Jalan Gubernur Suryo. "Kira-kira 21 kendaraan, belum yang di luar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, aksi solidaritas yang mengecam kekerasan aparat berlangsung di Depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (29/8/2025). Situasi demonstrasi berlangsung memanas. Mereka merangsek ke gerbang Gedung Negara Grahadi.
Pantauan IDN Times, massa aksi yang didominasi mahasiswa dan masyarakat sipil ini terus meneriaki 'polisi pembunuh' ke arah aparat. Mereka datang sekitar pukul 14.30. Tak lama berorasi, mereka langsung meluapkan kekesalannya ke aparat yang berjaga di lokasi.
Aksi solidaritas ini merupakan respons atas tragedi yang menimpa Affan Kurniawan pengemudi ojol yang tewas karena dilindas mobil rantis Brimob di Jakarta Kamis kemarin. Aksi ini merupakan gabungan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Koordinator Aksi dari BEM Fisip Unair, Rama mengatakan, aksi demonstrasi ini sebenarnya berjalan damai. Aksi ini juga mengusung beberapa tuntutan, yakni: