Akhirnya Arema FC Bertemu dengan Keluarga Korban Kanjuruhan

Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC akhirnya menggelar pertemuan dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pada Jumat (18/4/2025) di Kantor Arema FC Kandang Singa, Jalan Mayjen Panjaitan Nomor 42, Kota Malang. Sebanyak 89 anggota keluarga korban hadir dalam pertemuan ini, membahas program jangka panjang antara Singo Edan dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
1. General Manager Arema FC menyampaikan jika pertemuan ini untuk membahas program jangka panjang dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan jika pihaknya memohon maaf karena baru bisa melaksanakan pertemuan tersebut. Tapi ia bersyukur karena 80 persen dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bisa hadir sehingga bisa merepresentasikan kebersamaan mereka.
Yusrinal menyampaikan jika pertemuan ini berlangsung selama 3 jam dengan diwarnai dialog yang konstruktif dan produktif. Diskusi ini mengenai sosialisasi berbagai program yang dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi keluarga korban.
"Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula mengenai potensi partisipasi aktif keluarga korban dalam berbagai kegiatan pemulihan yang diinisiasi oleh klub. Serta keterlibatan mereka dalam mendukung pertandingan Arema FC," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/4/2025).
2. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan 4 pilar program jangka panjang Arema FC untuk keluarga korban

Yusrinal mengungkapkan ada 4 kesepakatan berupa program khusus yang akan dijalankan dalam jangka panjang untuk mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pertama adalah Arema FC akan menyalurkan sebesar 3 persen dari setiap pendapatan bersih atas penjualan tiket pertandingan kepada keluarga korban. Kedua, Arema FC akan membuka peluang bagi anggota keluarga korban untuk terlibat aktif dalam kepanitiaan berbagai pertandingan Arema FC, memberikan kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi.
Ketiga, Arema FC akan memproduksi merchandise eksklusif edisi khusus yang seluruh keuntungan bersih ata penjualannya 100 persen akan diserahkan sepenuhnya kepada keluarga korban. Terakhir, Perwakilan dari keluarga korban akan mendapatkan undangan khusus untuk menyaksikan pertandingan Arema FC secara langsung di stadion.
"Program-program ini bukan sekadar janji, melainkan wujud nyata dari komitmen tulus kami. Mari bersama-sama kita susun langkah-langkah implementasi selanjutnya agar program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi keluarga korban," tegasnya.
3. Arema FC berharap pertemuan ini jadi jalan kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan

Lebih lanjut, Yusrinal berharap pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kembali ikatan persaudaraan antara Arema FC dan keluarga korban. Kemudian kepulangan Arema FC ke Stadion Kanjuruhan bisa didukung semua pihak.
"Dengan nantinya kita kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang dan program-program berkelanjutan yang telah disepakati, kami berharap dapat menciptakan harapan baru bagi proses pemulihan, kebangkitan, serta mempererat kebersamaan antara Arema FC dan Aremania. Ini demi meraih prestasi dan menjaga eksistensi klub kebanggaan Malang ini," pungkasnya.