8 Kandidat Calon Ketua IKA Unair, Ada Nama Khofifah Lho!

20 Jun 2021, 11:55 WIB

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan di Unisma. IDN Times/Alfi Ramadana

Surabaya, IDN Times - Sebanyak delapan figur akan bertarung untuk menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) 2021-2025 dalam Kongres X IKA UA pada 3 Juli 2021. Salah satu yang mencalonkan diri ialah Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.

"Ada delapan orang calon (Ketua IKA UA) yang diusulkan Komisariat, Wilayah, dan Cabang. Telah dilakukan validasi oleh panitia pengarah, Steering Committee (SC), selama dua hari berturut-turut. Pada tanggal 16 sampai 18 Juni 2021," ujar Sekretaris Jenderal IKA UA, Dr. M. Budi Widajanto.

1. Ada nama akademisi hingga pengusaha

www.tanahnusantara.com

Budi mengatakan, para kandidat itu, berasal dari beragam latar belakang dan fakultas. Mulai tokoh pemerintahan sampai dengan pengusaha. Pertama, alumnus Fakultas Hukum (FH) Unair tahun 1980 sekaligus sebagai Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jailani. Dia diusulkan wilayah DKI Jakarta.

Kedua, Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair tahun 1996 sekaligus sebagai tim Ahli Menteri Bidang Perekonomian RI dan Direktur Akar Rumput Strategic Consulting, Dimas Oky Nugroho. Dia diusulkan Komisariat FISIP.

Ketiga, alumnus Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR tahun 1980 sekaligus sebagai Ketua IKA UA Wilayah Jawa Timur serta Ketua Prodi Ilmu Kedokteran S3 Unair, Hendy Hendarto. Dia diusulkan dua wilayah, yaitu Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Keempat, alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair tahun 1994 sekaligus sebagai wiraswasta, Indra Nur Fauzi. Dia diusulkan dua wilayah dan dua komisariat. Yakni, Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Komisariat FEB, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK).

2. Ada pula dari pejabat pemerintahan

Direktur RSSA yang juga penanggung jawab RS Lapangan, dr Kohar Heri santoso saat menyampaikan sambutan sebelum peresmian RS lapangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Kelima, ada nama mentereng dari unsur pejabat pemerintahan yaitu alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair 1984 sekaligus Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Dia diusulkan satu wilayah, dua komisariat, dan dua cabang. Yaitu, Wilayah Yogyakarta, Komisariat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan FH, serta Cabang Jombang dan Lamongan.

Keenam, ada nama Kohar Hari Santoso, alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1980 sekaligus sebagai PNS serta Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Diusulkan Cabang Malang. Ketujuh, Moh. Adib Khumaidi, alumnus FK Unair 1992 sekaligus sebagai Presiden Elect/ Wakil Ketua Umum PB IDI 2018-2021. Diusulkan Komisariat FK dan Sumsel.

Kedelapan, Paulus Totok Lucida, alumnus Fakultas Farmasi (FF) Unair tahun 1984 sekaligus sebagai pengusaha swasta. Diusulkan dua komisariat. Yaitu, Komisariat FF dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

3. Minta utamakan keguyuban dan kekeluargaan

Kampus UNAIR (unair.ac.id)

Sementara itu, Ketua IKA UA Dr. H. Akmal Boedianto, mengatakan dalam kongres nanti akan mengutamakan keguyuban. Karena nilai kekuatan IKA UA adalah guyub, solidaritas, dan kekeluargaan. Dia berpesan kepada seluruh alumni untuk menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan kekeluargaan.

"Ini murni untuk kepentingan kita semua sebagai alumni dan untuk kemajuan almamater tercinta, Universitas Airlangga. Bukan untuk kepentingan-kepentingan yang lain," tegasnya.

Akmal berharap untuk memberikan respons yang positif kepada calon yang ditetapkan nanti dengan gembira, suka cita, dan penuh rasa persaudaraan. Karena pada dasarnya, seluruh alumni adalah saudara sesama ksatria Airlangga.

"Kita kembangkan semangat persaudaraan, keguyuban, dan kedamaian untuk kita semua. Semoga Kongres X lancar dan menghasilkan pengurus yang lebih baik ke depan," pungkasnya