60 Siswa di Madiun Belum Dapatkan Sekolah

Madiun, IDN Times - Puluhan siswa di Kabupaten Madiun di ambang kekecewaan karena belum mendapatkan sekolah setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ditutup. Sebanyak 60 siswa dilaporkan masih belum diterima di sekolah SMP Negeri mana pun di wilayah tersebut.
1. Dikbud siapkan solusi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun, Siti Zubaida, membenarkan situasi ini. Ia menjelaskan bahwa 13 SMP Negeri di wilayahnya masih memiliki kekurangan pendaftar, sehingga tidak memenuhi pagu yang telah ditentukan.
"Memang benar, masih ada 60 peserta didik yang belum mendapatkan sekolah," ungkap Siti kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
Namun, Siti menegaskan bahwa tidak ada siswa yang akan dibiarkan tanpa pendidikan. Pihaknya telah menyiapkan solusi dengan menempatkan mereka di sekolah-sekolah zonasi terdekat dengan domisili rumah masing-masing.
2. Siswa akan ditempatkan di zonasi sekolah terdekat

"Kami akan tempatkan mereka di sekolah zonasi terdekat. Kami pastikan semua anak tetap mendapatkan hak pendidikannya," ujar Siti.
Menurutnya, proses penempatan akan dilakukan saat daftar ulang yang berlangsung pada 12 Juli hari ini. Siti berharap langkah ini dapat segera menyelesaikan masalah dan semua siswa mendapatkan tempat di sekolah yang sesuai.
"Kami mohon para siswa dan orang tua untuk tidak khawatir. Kami akan terus berusaha agar kebutuhan sekolah terpenuhi," pungkasnya.
3. Para orang tua minta sistem PPDB dievaluasi

Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Diharapkan ke depannya, tidak ada lagi siswa yang terkendala mendapatkan sekolah dan hak pendidikan mereka terjamin.
Para orang tua berharap kemetrian pendidikan evaluasi sistem PPDB yang dirasakan setiap tahun ajaran baru selalu ada saja permasalahan.