20 ASN di Tulungagung Masuk Daftar Penerima Bansos

Tulungagung, IDN Times - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tulungagung diduga menerima bantuan sosial dari pemerintah. Nama mereka tercantum dalam daftar penerima bansos. Hal ini merupakan temuan BPK, yang menyandingkan daftar penerima bansos dengan data dari Dispendukcapil. Hasilnya total terdapat 20 ASN yang masuk daftar penerima bansos.
1. Hasil verifikasi terdapat 6 ASN yang terima bansos

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto menerangkan pihaknya kemudian melakukan verifikasi terhadap temuan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan hasilnya terdapat 6 ASN yang menerima bansos. Dari jumlah tersebut sebanyak 4 orang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 2 orang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKM PKH). "Sedangkan sisanya terdapat kesalahan data, mereka tidak menerima bantuan sosial apapun," ujarnya, Jumat (03/12/2021).
2. Masih satu KK, baru diangkat ASN pada Juli 2021

Nama para ASN ini masih tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) orang tuanya yang merupakan penerima bansos. Untuk yang menerima program BPNT, mereka baru resmi diangkat ASN pada bulan Juli 2021. Sedangkan yang mendapatkan program PKH telah menjadi peserta sejak 2008. "Untuk yang menerima program BPNT mereka merupakan ASN PPPK, mereka baru diangkat bulan Juli lalu, tapi masih satu KK dengan orang tuanya," tuturnya.
3. Telah tandatangani surat pengunduran diri bermaterai

Para ASN tersebut kemudian menandatangai surat pernyataan bermaterai, berisi pengunduran diri dari program bansos. Mereka juga berjanji tidak akan melakukan transaksi lagi terkait bansos. Selain itu mereka juga dianjurkan untuk keluar dari KK orang tuanya. Setelah itu keluarga bisa didaftarkan kembali ke program bansos. "Yang menerima mayoritas orang tuanya yang kebetulan anaknya menjadi ASN, dan itu baru diangkat bulan Juli lalu," pungkasnya.