10 Fakta Semantok Bendungan Terpanjang se-ASEAN yang Ada di Nganjuk
Pada Selasa (20/12/2022) kemarin, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensetneg Pratikno dan Gubernur Jatim Khofifah meresmikan Bendungan Semantok yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan ini bukan sembarang bendungan. Bendungan yang menghabiskan dana hingga Rp2,5 triliun itu menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara.
Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Bendungan Semantok menjadi salah satu Program Strategis Nasional yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pertanian masyarakat. Selain itu, Bendungan Semantok bisa mencegah banjir dan pemasuk air baku bagi aktivitas masyarakat.
Untuk mengetahui lebih detail, berikut 10 rincian Bendungan Semantok yang ada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
1. Memiliki luas 365 hektare dan menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara.
2. Memiliki tinggi 38,5 meter, panjang puncak 3.100 meter dan bisa menampung air sampai 32,67 juta m3.
3. Menyediakan air baku sebesar 312 liter/detik untuk 143.000 warga di Kecamatan Rejoso.
4. Dilengkapi jaringan irigasi yang bisa mencegah kekeringan pada area persawahan seluas 1.900 hektare.
5. Mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3/detik atau 63 peraen pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.
6. Dana proyek yang awalnya Rp1,17 triliun, membengkak sampai Rp2,5 triliun.
7. Jadi bendungan ke-30 yang diresmikan Presiden Jokowi dari target 50-60an bendungan di akhir 2024.
8. Pengerjaan memakan waktu lima tahun sejak Desember 2017 lalu.
9. Salah satu Program Strategis Nasional untuk menopang pertanian, listrik hingga potensi pariwisata dan ekonomi warga lokal.
10. Gubernur Khofifah optimis bendungan ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian, yang mana Jatim jadi produsen padi terbesar nasional.
Bendungan Semantok menjadi bendungan kelima terbesar di Jawa Timur. Sebelumnya, sudah ada Bendungan Tukul di Pacitan, Bendungan Tugu di Trenggalek, Bendungan Bendo di Ponorogo dan Bendungan Gongseng di Bojonegoro.
