1 Orang Dilaporkan Hanyut Akibat Banjir di Malang Selatan

Malang, IDN Times - Banjir di Kabupaten Malang akibat curah hujan ekstrem membuat satu orang hanyut dan belum ditemukan hingga saat ini. Korban bernama Supandri (58) warga Dusun Krajan, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Korban dikabarkan hanyut pada Jumat (07/07/2023) di jembatan Dusun Krajan, Desa Bantur. Kuatnya arus sungai membuat tubuh korban terseret dan hilang.
1. Polisi ceritakan kronologi hanyutnya Supandri saat akan membersihkan jembatan

Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Jumat pukul 12.00 WIB. Korban dan beberapa warga Dusun Krajan, Desa Bantur tengah membersihkan jembatan di sana. Kondisi sungai yang meluap membuat beberapa kayu tersangkut di jembatan tersebut.
Nahasnya, korban dan beberapa warga tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Orang-orang yang jatuh ke dalam sungai berhasil menyelamatkan dirinya masing-masing, tapi Supandri tidak bisa mencapai tepian sungai.
"Beberapa warga yang ada di lokasi juga sempat ingin menolong korban. Tapi derasnya sungai membuat korban hanyut terbawa arus," terang Slamet saat dikonfirmasi pada Jumat (07/07/2023).
2. Warga kemudian melaporkan kejadian ini pada pihak Polsek Bantur

Setelah gagal menyelamatkan Supandri, warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Pemerintah Desa Bantur. Kemudian kejadian ini dilaporkan kepada Polsek Bantur. Sehingga kemudian jajaran Polsek Bantur langsung terjun ke lokasi kejadian.
"Polsek Bantur menerima informasi dari masyarakat bahwa ada orang hanyut di sungai. Kami kemudian langsung datang ke lokasi untuk ikut mencari korban," jelasnya.
Kemudian pencarian korban oleh Polsek Bantur dibantu oleh warga dengan melakukan penyisiran di pinggir sungai. Hujan yang mengguyur dari dini hari sampai sore membuat arus sungai sangat deras sehingga tidak memungkinkan menggunakan perahu.
3. Pencarian korban belum membuahkan hasil hingga Jumat malam

Slamet menyampaikan jika pencarian selama 7 jam belum membuahkan hasil. Keberadaan korban hingga saat ini belum ditemukan. Warga bersama Polsek Bantur masih melakukan penyisiran hingga saat ini.
"Saat ini anggota Polsek Bantur bersama masyarakat melakukan upaya pencarian dan penyisiran korban hanyut di sungai Bantur. Tapi hasilnya masih nihil sampai saat ini," tandasnya.
Slamet mengatakan jika saat ini hujan yang mulai reda membuat arus sungai mulai surut. Diharapkan pencarian membuahkan hasil dan korban segera ditemukan.