Usai Tanam Sulam Padi di Sawah, Lelaki 60 Tahun Meninggal Mendadak

Diduga akibat serangan jantung

Jombang, IDN Times - Seorang lelaki tua berusia 60 tahun meninggal mendadak di area persawahan, Dusun Ngeprak, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang. Korban diketahui bernama Safi'i, warga Dusun Kapungturi, RT 04 RW 03, Desa Pojokulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

"Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Kesamben dan jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka," ujar Kasubbaghumas Polres Jombang AKP Hariyono, Sabtu sore (11/7/2020).

1. Korban tanam sulam padi di sawah warga

Usai Tanam Sulam Padi di Sawah, Lelaki 60 Tahun Meninggal Mendadak(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Sebelum ditemukan tewas, korban yang pekerjaannya sebagai buruh tani tersebut melakukan aktivitas tanam sulam padi di sawah milik Prawito (37) warga Kapungturi, Desa Pojokkulon. Setelah selesai aktivitas, Safi'i beristirahat di pinggir jalan area persawahan.

"Dari keterangan saksi Prawito, korban kemudian istirahat di pinggir jalan dengan cara tiduran, mungkin saat itu korban kecapek-an aktivitas di sawah," ujar Hariyono.

2. Tidur di pinggir jalan tidak sadarkan diri

Usai Tanam Sulam Padi di Sawah, Lelaki 60 Tahun Meninggal MendadakMayat korban di pinggir jalan area persawahan. IDN Times/Zainul Arifin

Tidak lama kemudian, Prawito datang dan melihat korban tertidur. Prawito berusaha membangunkan, namun buruh tani itu tidak menjawab. Prawito curiga korban meninggal karena saat dibangunkan tubuhnya tidak bergerak sama sekali. Ia lantas memberitahu keluarganya serta menghubungi perangkat desa setempat.

"Pemilik sawah datang dan melihat korban tertidur serta tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Kesamben," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Menteri dan Khofifah Hadiri Peletakan Batu Pertama RSNU Jombang

3. Meninggal akibat serangan jantung

Usai Tanam Sulam Padi di Sawah, Lelaki 60 Tahun Meninggal MendadakIlustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Tim identifikasi Polres Jombang bersama Polsek dan tim medis dari Puskesmas Kesamben yang datang ke lokasi, langsung memeriksa jenazah korban. Haryono mengatakan, dari pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan yang membuat korban meninggal dunia.

Dari keterangan keluarga korban, pria lansia itu mempunyai riwayat penyakit jantung. Polisi menduga, korban meninggal akibat serangan jantung. Pihak keluarga juga membuat permohonan agar tidak dilakukan autopsi mayat. Keluarga korban juga membuat pernyataan atas kematian korban sebagai musibah dan minta untuk segera dimakamkan.

"Dari pemeriksaan petugas dari Puskesmas Kesamben tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga kematian korban akibat serangan jantung," tutupnya.

Baca Juga: Begini Ketatnya Protokol Kesehatan di Ponpes Milik Bupati Jombang 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya