Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiga Minggu, Polrestabes Surabaya Tangkap 41 Tersangka Kasus Narkoba

Kanit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Danang Eko saat melakukan konferensi pers di Mapolda Jatim. IDN Times/Tarida Alif

Surabaya, IDN Times - Sejak 22 Desember 2019 hingga 14 Januari 2020, Polrestabes Surabaya tercatat telah mengungkap sebanyak 28 kasus narkoba. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 41 tersangka, dengan rincian 37 laki-laki dan 4 perempuan tersangka ditangkap.

1. Amankan ratusan butir pil ekstasi

Kanit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Danang Eko saat melakukan konferensi pers di Mapolda Jatim. IDN Times/Tarida Alif

Kanit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Danang Eko mengatakan ada tiga jenis barang bukti yang diamankan, yaitu sabu, ekstasi dan pil Happy Five atau H5. "Rincian barang bukti tersebut antara lain sebanyak 1.949,5 gram sabu, 936 butir ekstasi, serta 1515 butir pil H5," kata Danang, saat melakukan konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu (15/1).

2. Sempat tembak mati pengedar narkoba

Para tersangka kasus narkoba jaringan Pasuruan saat rilis di Mapolda Jatim, Rabu (15/1). IDN Times/Tarida Alif

Selain menangkap, Polrestabes juga menembak beberapa pelaku hingga tewas. Salah satunya seperti yang terjadi di di Jabon, Porong, 2 Januari 2020 lalu. Saat itu, dua anggota Satresnarkoba Surabaya terluka karena senjata tajam saat melakukan penyergapan.

"Awalnya kami menangkap Rizal warga Surabaya. Kemudian kami meminta ia menunjukkan tempat penyimpanan narkoba yang berada di Jabon, Porong. Tanpa diduga Rizal mencoba melukai anggota kami. Dengan tindakan tegas kami terpaksa menembakkan timah panas ke Rizal," jelasnya.

3. Kasus narkoba terus meningkat di Surabaya

Konferensi pers ungkap kasus narkoba di Mapolda Jatim, Rabu (15/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selama 2019 sendiri, jumlah kasus narkoba di wilayah hukum Polrestabes Surabaya meningkat. Pada 2019, tercatat ada 1.345 kasus yang sukses diungkap jajarannya. Sementara pada 2018, ada hanya 1.208 kasus. Ini berarti terjadi peningkatan pengungkapan kasus sekitar 100 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tarida Alif
Faiz Nashrillah
Tarida Alif
EditorTarida Alif
Follow Us