Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Corona Meluas, Risma Beri Perhatian Khusus pada Pasar Unggas

Ilustrasi virus. (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Kian hari, penyebaran virus Corona semakin cepat. Tercatat, korban meninggal mencapai 106 orang hingga Selasa (28/1) kemarin. Pemerintah Kota Surabaya pun mewaspadai hal tersebut dengan memberikan perhatian lebih pada pasar unggas. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini megatakan bahwa Pemkot memperketat pengawasan di pasar unggas.

“Pedagang sudah kami beikan masker dan sarung tangan. Saya berharap mereka disiplin dalam penggunaan dan menjaga dirinya sendiri,” ungkap Risma usai menerima kunjungan anggota DPR RI di rumah dinasnya, Kamis (30/1).

1.Gerakan pencegahan sudah dilakukan

Wali Kota Risma saat menghadiri Indonesia Millennials Summit by IDN Media. IDN Times/Kevin Handoko

Selain pasar unggas, Risma mengatakan bahwa antisipasi juga dilakukan di beberapa tempat umum. “Surat edaran sebagai upaya pencegahan sudah kami sampaikan ke apartemen, perkantoran, fasilitas umum dan masyarakat,” kata Risma. Imbauan lain yang diberikannya adalah agar setiap petugas yang mempunyai riwayat TBC menggunakan masker dan sarung tangan. Bahkan, petugas yang berjaga di kawasan rawan dibekali pula dengan baju khusus.

Ia yakin antisipasi ini akan berjalan mulus lantaran Pemkot sudah memiliki pengalaman dalam menangani fulu burung beberapa tahun lalu. Saat itu, Surabaya terpapar virus namun berhasil diatasi.

3. Lakukan juga pengecekan di bandara

Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

Tak hanya terhadap warganya yang ada di Surabaya, Pemkot juga memperhatikan wilayah yang digunakan keluar masuk luar negeri. Meskipun sebenarnya warga Surabaya tak banyak yang menjadi tenaga kerja asing, menurut Risma antisipasi ini sangat diperlukan.

“Dinas kesehatan kami instruksikan untuk mengecek perlengkapan di bandara dan pelabuhan secara berkala. Hal ini pentig sebagai upaya pencegahan Kota Surabaya,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us