Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Restorasi Benteng Pendem di Ngawi Mulai Berlangsung

Pengunjung sedang melakukan swa foto di depan gapura Benteng Pendem atau Van Den Bosch, Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Pengunjung sedang melakukan swa foto di depan gapura Benteng Pendem atau Van Den Bosch, Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ngawi, IDN Times – Proses restorasi Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Kabupaten Ngawi sudah berjalan. Saat ini, pembuatan penyangga pada bagian yang rawan roboh sedang berlangsung.

Penyangga dengan menggunakan bahan stainless steel dipasang di sejumlah titik. Salah satunya bagian lorong gerbang utama benteng.

“Pelaksananan yang dijalankan tahun ini dalam rangka penguatan struktur untuk tempat yang hampir runtuh,” kata Plt Kepala Dinas Pariwissata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi, Rudi Sulisdiana, Jumat (13/12).

1. Diperkirakan selesai pada 2024

Bagian depan Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Bagian depan Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, proses restorasi bakal berlangsung secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2020– 2021, bangunan utama benteng bakal dipugar untuk dikembalikan sesuai bentuk aslinya.

Untuk proses finishing direncanakan berlangsung pada 2024. Adapun anggaran maupun pelaksanaan restorasi dijalankan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara keseluruhan.

“Kami (Pemkab Ngawi) hanya menyaksikan pembangunan. Untuk rencana dan desain (benteng) juga dikonsultasikan kepada kami,” ujar Rudi kepada IDN Times.

2. Nantinya bakal dihibahkan ke Pemkab Ngawi

Lorong yang menjadi pintu utama masuk Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Lorong yang menjadi pintu utama masuk Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pelaksanaan restorasi itu melibatkan sejumlah pihak terkait. Selain Pemkab Ngawi, juga Balai Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta TNI Angkatan Darat selaku pemilik aset.

Setelah proses restorasi rampung, ia menuturkan, belanja modal untuk pembangunan fisik itu akan dihibahkan kepada Pemkab Ngawi. Adapun nilai anggaran pengembalian bentuk asli Benteng Pendem diperkirakan mencapai Rp150 miliar.

3. Restorasi instruksi langsung dari Jokowi

Bagian dalam Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Bagian dalam Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pelaksanaan restorasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat berkunjung ke Benteng Pendem, Februari lalu. Dalam kunjungan kerja itu, Jokowi juga sempat masuk ke tiga ruang bangunan benteng peninggalan Pemerintah Hindia Belanda.

Dalam kunjungannya kala itu, Jokowi beserta rombongan sempat minum kopi di salah satu warung yang berada di dalam benteng. Selain itu, memborong sejumlah komoditas hasil produksi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Ngawi.

4.Dulunya jadi gudang amunisi, barak, dan penjara

Bagian sisi kanan Banteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Bagian sisi kanan Banteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch di Ngawi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda. Dulunya, bangunan ini digunakan untuk gudang amuniasi, barak tentara, dan penjara.

Proses pembangunannya berlangsung secara bertahap selama 18 tahun, mulai dari 1861 hingga 1879. Adapun luasan dari benteng ini sekitar 6,5 hektare. Sebelum ditemukan dan digali pada 1986, benteng ini tertutup tanah dan tidak terurus. Karena kondisi itu, tempat ini diberi nama pendem yang dalam bahasa Indonesia berarti pendam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Kakek Tiri Bejat, Perkosa Cucu Usia 6 Tahun di Gresik

14 Des 2025, 15:04 WIBNews