Rapid Test Massal, Pemkot Madiun Juga Sasar Pasar Modern
Pelaksanaan rapid test di salah satu pasar modern di Kota Madiun, Selasa (5/1/2021). Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Pemkot Madiun menggencarkan rapid test masal di tempat perbelanjaan. Setelah melangsungkannya di sejumlah pasar tradisional, pemeriksaan cepat untuk mengetahui infeksi virus Corona ini juga menyasar di lima mal, Selasa (5/1/2021).
Pasar modern yang dituju adalah Lawu Plaza, Plaza Madiun, Samudra, Suncity Mall, dan Carefour. Sekitar 200 karyawan di pusat perbelanjaan itu mengikuti rapid test guna mendeteksi penyebaran COVID-19 di daerah berjuluk Kota Pendekar itu.
1. Bila yang reaktif lebih banyak penutupan sementara akan dilakukan
.jpg)
Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)Wali Kota Madiun Madiun, Maidi mengatakan bahwa rapid test akan menyasar seluruh tempat perbelanjaan. Apabila hasilnya ada yang dinyatakan reaktif COVID-19, maka upaya lanjutan akan diterapkan.
“Akan kami melakukan swab dan melakukan karantina. Kalau yang reaktif lebih banyak, maka (lokasi perbelanjaan) akan ditutup untuk sementara,” kata dia.
2. Sebagai tindak lanjut adanya pedagang pasar yang positif dan meninggal dunia
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Langkah yang dilakukan, ia melanjutkan, untuk mencegah penyebaran virus Corona di tempat perbelanjaan. Salah satu pemicunya karena tercatat sejumlah pedagang di Pasar Besar Madiun (PBM) yang terkonfirmasi positif. Bahkan, ada yang meninggal dunia.
Pihak pemkot akhirnya melakukan penutupan untuk sementara waktu. Selain itu, seluruh pedagang di PBM di-rapid test. Upaya serupa juga dilaksanakan di pasar tradisional yang lain, seperti Kojo, Srijaya, Kawak, dan Sleko.
“Rapid test juga akan kami laksanakan di toko waralaba. Meski tidak terjadi kerumunan, tetapi di sana juga melayani pembeli,” ujar Maidi.
Baca Juga: Sebagian Warga Madiun Masih Kurang Tepat Memakai Masker
3. Was-was dirasakan karyawan toko modern yang mengikuti rapid test
Pelaksanaan rapid test di salah satu pasar modern di Kota Madiun, Selasa (5/1/2021). Dok.IDN Times/IstimewaSementara itu, Belinda salah seorang pegawai salah satu pasar modern mengaku sempat was-was sebelum mengikuti rapid test. Apalagi, ia baru kali pertama mengikuti tes cepat tersebut. “Nervous juga. Apalagi hasilnya tidak bisa diketahui langsung, masih menunggu,” ungkap dia.
Rasa was-was itu lantaran dari informasi yang beredar, kasus COVID-19 kian melonjak dari hari ke hari. Apalagi, sebagian di antara yang terpapar termasuk tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, Belinda berusaha mematuhi protokol kesehatan agar tidak ikut terinfeksi virus Corona.
Baca Juga: Pasar Besar Madiun Tutup 3 Hari Setelah Ada Pedagang Positif COVID-19
