Kembangkan Desa, Khofifah Minta Kades Lebih Kreatif

Inovasi para Kades diharapkan mampu tekan angka kemiskinan

Madiun, IDN Times – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para kepala desa (kades) mempercepat pembangunan di wilayahnya. Caranya dengan mengenali dan mendorong potensi yang mampu menjadi daya ungkit perekonomian.

Ini mulai dari sektor pertanian, wisata, dan industri di masing – masing desa. “Kepala desa harus kreatif dan inovatif karena memiliki kekuatan untuk men-drive (menggerakkan),” kata dia, saat membuka dklat peningkatan kapasitas SDM bagi kades di ballroom salah satu hotel di Kota Madiun, Selasa (15/2/2022).

1. Pembangunan di desa sebagai pondasi program pemerintah pusat

Kembangkan Desa, Khofifah Minta Kades Lebih KreatifGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka diklat peningkatan kapasitas SDM bagi kades di ballroom salah satu hotel di Kota Madiun, Selasa (15/2/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, daya kreasi dan inovasi kades sangat menentukan arah kebijakan pembangunan di pemerintahan level bawah. Keberlangsungannya juga berpengaruh terhadap program pemerintah pusat. Terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan warga.  

“Pembangunan di desa merupakan pondasi dari kemajuan bangsa,” ujar gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

2. Perlu sinergisitas antar elemen di desa

Kembangkan Desa, Khofifah Minta Kades Lebih KreatifPara kades pesera diklat pengingkatan SDM yang diadakan oleh Pemprov Jawa Timur di ballroom salah satu hotel di Kota Madiun, Selasa (15/2/2022). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Maka, program prioritas yang perlu dijalankan oleh kades adalah mempercepat realisasi BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) bagi warganya. Juga, menjalankan program padat karya untuk pemberdayaan warga.

Untuk menjalankannnya, Khofifah menyatakan perlu sinergitas dan kolaborasi yang kuat antar elemen strategis di desa. Ini mulai tingkat RT, RW, dusun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Lembaga Pemberdayaan Masyaraka Desa (LPKMD).

Baca Juga: Tinjau Tragedi Ritual di Jember, Juru Kunci Beberkan Ini ke Khofifah

3. Angka kemiskinan di Jawa Timur turun 1,37 persen

Kembangkan Desa, Khofifah Minta Kades Lebih KreatifIlustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan kerjasama yang baik, ia melanjutkan, telah berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur. Ini seperti yang berlangsung pada rentang waktu antara September 2000 hingga September 2021 dengan penurunan angka kemiskinan hingga 1,37 persen.

Kemudian, sejak Juli 2021 terbebas dari desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Padahal, pada 2019 masih tercatat adanya desa yang masuk kategori tertinggal. “Ini hasil kerja keras panjenengan (para kades),” ucap mantan Menteri Sosial ini.

Baca Juga: 3 Tahun Khofifah-Emil Pimpin Jawa Timur

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya