Gempa Magnitudo 5,3, BPBD Pacitan Belum Terima Laporan Kerusakan
Pacitan, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pacitan belum menerima laporan adanya korban maupun kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi Minggu (12/6/2022) pagi. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 itu mengguncang pada pukul 06.55.
Adapun pusat gempa berada pada 64 kilometer sisi tenggara Pacitan. Tepatnya, 8,67 Lintang Selatan (LS), 111,42 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 79 kilometer.
"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan atau yang lain dampak dari gempa," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko, Minggu siang.
1. Setiap hari getaran gempa dirasakan warga
Menurut dia, dampak gempa yang terjadi di Pacitan hanya getaran kuat selama beberapa detik. Fenomena ini akibat adanya aktivitas deformasi batuan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.
Karena itu, Erwin menyatakan bahwa gempa dirasakan di Pacitan dengan rata - rata tiga kali dalam sehari sejak beberapa waktu terakhir. Namun kekuatannya relatif rendah hingga menengah. Kondisi ini karena Pacitan termasuk daerah di pesisir Samudera Hindia dan berdekatan dengan lempeng Indo-Australia.
2. Getatan gempa terasa sekitar lima detik
Pada gempa yang terjadi Minggu, membuat warga Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan berhamburan keluar rumah. Mereka berupaya menghindari risiko tertimpa bangunan yang berpotensi roboh saat lindu berlangsung.
Haidar, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa dia sempat berlari ke jalan depan rumahnya saat gempa. "Getarannya terasa sekitar lima detik," kata dia saat dihubungi IDN Times.
3. Sejumlah daerah merasakan getaran gempa
.jpg)
Ketika berada di luar rumah, Haidar melihat sejumlah warga yang lain telah berada di tengah jalan lingkungan. Mereka sama-sama melakukan penanganan pertama ketika gempa terjadi. Terutama dalam upaya menyelamatkan diri.
Selain di Pacitan, getaran gempa juga dirasakan di sejumlah daerah. Ini seperti di Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar. Selain itu Lumajang, Madiun dan Kepanjen.
