Acara Memancing di Waduk Klampis Sampang Bubar karena Penemuan Mayat
IDN Times/Musthofa Aldo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampang, IDN Times - Acara memancing yang sejumlah warga Desa Kanjer, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, tiba-tiba buyar. Alasannya, di Sungai Waduk Klampis, tempat mereka memancing ditemukan mayat, pada Rabu (20/3).
Mayat itu mengapung di Sungai Waduk Klampis. Polisi dari Polsek Torjun lalu mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi mayat yang tersangkut batang bumbu itu. Hasil identifikasi mengungkap mayat itu bernama Sugianto. Kakek 60 tahun ini asal Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Gemparkan Warga Karangbinangun Lamongan
1. Keluarga menolak diotopsi
IDN Times/Sukma ShaktiKapolsek Torjun, Inspektur Satu Heriyanto, mengatakan setelah mengevakuasi jasad Sugianto, dia langsung dibawa pulang oleh keluarganya. Mereka ikhlas dengan kematian Sugianto, sehingga menolak otopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Lagi pula, kata Heri, hasil pengamatan penyidik, tak ada tanda bekas kekerasan di jasad Sugianto. Memar-memar yang nampak dinilai muncul, karena Sugianto telah lama hanyut di sungai.
"Perkiraan sudah dua harian korban tenggelam," kata Heri.
2. Jenazah tersangkut mengapung
IDN Times/Musthofa AldoSaat pertama kali ditemukan, posisi jasad Sugianto tertelungkup dan mengapung di bawah rimbun pokok bambu tepi sungai. Jasadnya sudah membengkak dan membusuk.
3. Keluarga sebut alami gangguan jiwa
IDN Times/Sukma ShaktiKeluarga, kata Heri, mengatakan jika Sugianto sudah lama mengalami gangguan jiwa. Selain itu, Sugianto juga beberapa hari telah menghilang dari rumahnya, hingga dia ditemukan tewas mengapung..
"Ya mungkin karena itu (gangguan jiwa), korban jalan ke mana-mana dan akhirnya tewas di sungai," Heri menduga-duga.
Baca Juga: HEBOH! Warga Temukan Mayat Bayi Dibuang di Tong Sampah
