Suhu Ekstrem Kemarau, Kawah Ijen Capai 4 Derajat Celcius
potret Kawah Ijen (IDN Times/Reza Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Cuaca ekstrem yang sedang melanda beberapa kawasan Indonesia bagian selatan, membuat sejumlah pendakian mengalami penurunan suhu secara drastis. Salah satunya pendakian di Gunung Ijen, Jawa Timur, yang mencapai suhu dingin hingga 4 derajat celcius.
1. Diprediksi terus turun hingga 2-0 derajat
Doc. Pribadi
Gunung Ijen yang terkenal dengan blue fire-nya ini memiliki ketinggian mencapai 2.443 Meter diatas permukaan laut (Mdpl).
Kepala Resor TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo menjelaskan, cuaca dingin kali ini memang harus diwaspadai para pendaki. Sebab puncak suhu dingin di Ijen bisa mencapai 4 hingga 2 derajat celcius. Namun saat ini, kata Sigit, suhu dingin di Gunung Ijen maksimal sampai 4 derajat.
"Jika dimungkinkan akan bisa sampai 0 derajat celsius. Suhu dingin ini terjadi diantara rentang waktu 12.00 WIB hingga 06.00 Wib," kata Sigit, Jumat (28/6).
Baca Juga: Kemarau, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Fenomena Frozen
2. Saat ini sampai 4 derajat celcius
IDN Times/Reza IqbalSuhu terdingin di Gunung Ijen saat ini diprediksi mulai terjadi antara pukul 03.00 WIB sampai 04.00 WIB. "Untuk sementara sampai 4 derajat celsius," ujarnya.
Cuaca dingin di ketinggian, khususnya di Ijen sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Meski demikian beberapa kawasan di Banyuwangi yang masih mengalami hujan, membuat hawa hangat masih mengurangi suhu dingin.
"Hujan membawa hawa hangat ke atas. Sehingga tidak sampai ada frost atau membeku. Wilayah Banyuwangi dan Bondowoso tidak ditemukan frost sampai saat ini," jelasnya.
3. Pernah terjadi di tahun 2015
Doc pribadi
Sementara itu, Reisyana Kusuma Dewi (39) yang sudah berpengalaman naik ke Gunung Ijen sejak duduk di bangku SMP mengatakan, suhu dingin yang cukup ekstrem di Gunung Ijen juga pernah terjadi pada tahun 2015.
"Normalnya itu 15-16 derajat. Saya sudah naik lebih dari 20 kali di Ijen, dulu seingatku juga pernah sampai ekstrem di 3 derajat celcius, waktu itu ada teman yang bawa alat pengukur suhu," katanya.
4. Jangan lupa perlengkapan lengkap saat mendaki
pixabay.com/Juanjogo
Reisyana sendiri mengimbau kepada para pendaki agar mempersiapkan perlengkapan daki lebih detail, jangan sampai ada yang tertinggal, seperti jaket, masker, kaus tangan dan syall.
"Dan kalau bisa yang lebih tebil, dan satu lagi jangan lupa bawa makanan saat ke atas. Karena waktu nunggu di puncak cukup lama, karena dingin itu bikin orang semakin lapar," katanya.
Baca Juga: Jatuh di Kawasan Tambang Belerang Ijen, Pemandu Wisata Tewas
