Kawah Ijen Kembali Dibuka, Pendakian Dimulai Besok

Siap-siap nih yang mau tahun baruan

Banyuwangi, IDN Times - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur resmi mengumumkan dibukanya pendakian ke destinasi Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat edaran yang resmi dikeluarkan Balai Besar KSDA Jawa Timur hari ini, Rabu (6/11).

 

1. Baru boleh mendaki besok

Kawah Ijen Kembali Dibuka, Pendakian Dimulai BesokIDN Times/Istimewa

 

Dalam surat edaran disampaikan aktivitas pendakian ke Kawah Ijen kembali dibuka untuk wisatawan maupun penambang belerang mulai besok, Kamis (7/11).

Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi membenarkan beredarnya surat dibukanya kembali TWA Kawah Ijen.

"Iya benar, surat baru hari ini keluar. Dari lapangan memberikan laporan sudah kondusif, dan kebakaran sudah diatasi," kata Nandang saat dihubungi via seluler.

2. Masih banyak yang perlu dirapikan dari dampak kebakaran

Kawah Ijen Kembali Dibuka, Pendakian Dimulai BesokInfografis karhutla sejumlah pegunungan di Jawa Timur. IDN Times/Sukma Shakti.

 

Sebelumnya TWA Kawah Ijen ditutup untuk wisatawan maupun penambang belerang sejak tanggal 20 Oktober 2019, akibat peristiwa kebakaran dan angin puting beliung di kawasan Pegunungan Ijen.

Meski sudah resmi dibuka, kata Nandang, kondisi TWA Kawah Ijen masih butuh banyak yang dibersihkan, diperbaiki dan dirapikan. Peristiwa kebakaran lahan dan hutan disertai angin puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang hingga tiang listrik patah.

"Tapi dampak angin puting beliung, banyak porak poranda pohon, tiang listrik, disambung dengan kebakaran, banyak yang harus kita kerjakan untuk merapikan, ketika pengunjung datang bisa nyaman," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Ijen Mulai Mengancam Lahan Perkebunan Warga

3. Sudah aman dikunjungi wisatawan

Kawah Ijen Kembali Dibuka, Pendakian Dimulai BesokCemara Gunung Ijen. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Keluarnya surat edaran dibukanya kembali destinasi Kawah Ijen, kata Nandang sesuai rekomendasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim penanggulangan tanggap darurat kebakaran yang menyatakan kebakaran hutan di Pegunungan Ijen sudah teratasi dan sudah aman dilalui.

Peristiwa kebakaran yang terjadi sejak tanggal 19 Oktober hingga ditetapkan status tanggap darurat hingga 4 November 2019, mengakibatkan kawasan Pegunungan Ijen mulai dari Gunung Ranti, Kawah Ijen hingga Merapi Ungup-ungup terbakar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mencatat, total kawasan lahan dan hutan yang terbakar, mencapai 1.100 hektar dengan rincian 200 hektar di Gunung Ranti dan 900 hektar di Gunung Kawah Ijen dan Merapi Ungup-ungup.

"Jadi untuk gunung ranti, rilis dari perhutani, 150 sampai 200 hektar, TWA Ijen dan Merapi 900 hektar, jadi total seluruhnya kebakaran di lereng pegunungan ijen 1100 hektar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Banyuwangi Eka Muharram.

Eka juga memastikan di kawasan Pegunungan Ijen kebakaran lahan dan hutan sudah bisa teratasi dan tidak terpantau adanya titik api. Jalur pendakian ke Kawah Ijen dipastikan sudah aman untuk dilalui.

"Terindikasi secara visual sudah tidak ada lagi titik api, sudah tidak ada lagi bara api, kepulan asap, dengan pertimbangan itu, operasi pemadaman dihentikan," katanya.

Baca Juga: Tanggap Darurat Berakhir, BPBD Pastikan Tidak Ada Titik Api di Ijen

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya