45 Rumah Terendam, Banjir Bandang Masih Mengintai Jember

Waspada potensi hujan deras terjadi kembali

Jember, IDN Times - Sebanyak 45 rumah di tiga kecamatan Kabupaten Jember terendam banjir akibat luapan air sungai Kali Jompo. Luapan debit air dipicu hujan deras yang terjadi mulai sore hingga malam hari, Senin (17/1/2022) kemarin. Luapan air itu juga membuat rumah Bupati Jember Hendy Siswanto terendam banjir sekitar pukul 18.00 WIB.

1. Tiga kecamatan terdampak

45 Rumah Terendam, Banjir Bandang Masih Mengintai JemberRumah Bupati Jember Hendy Siswanto kebanjiran. IDN Times/Istimewa

Data Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat wilayah terdampak yaitu Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang dan Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat 45 KK terdampak dan masih mendata warga yang mengungsi sementara," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).

Saat banjir terjadi, BPBD bersama unsur TNI, Polri, serta aparat desa dan kecamatan telah membantu warga yang evakuasi ke tempat aman. "Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian banjir kemarin," kata katanya.

Baca Juga: Sungai Jompo Meluap, Rumah Bupati Jember Kebanjiran

2. Jembatan juga putus

45 Rumah Terendam, Banjir Bandang Masih Mengintai JemberRumah Bupati Jember Hendy Siswanto kebanjiran. IDN Times/Istimewa

Selain itu, luapan sungai Kali Jompo juga mengakibatkan jembatan kayu di Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi putus.

Sebelumnya, jembatan penghubung antar desa tersebut dibangun secara permanen namun putus akibat luapan sungai.

Sementara itu, dari parkiraan cuaca, kawasan Jember sebagian besar masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang-hingga hujan petir pada hari ini hingga Rabu (19/1/2022).

3. 7 Kecamatan rawan banjir bandang

45 Rumah Terendam, Banjir Bandang Masih Mengintai JemberIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada kajian Inarisk, BNPB mengidentifikasi sebanyak 31 kecamatan memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Tiga kecamatan yang saat ini terdampak banjir di Jember, termasuk pada wilayah dengan potensi bahaya tersebut.

Sementara dari kajian PVMBG, tujuh kecamatan di Jember juga berpotensi banjir bandang, seperti di wilayah Kecamatan Bangsalsari, Ledokombo, Mayang, Panti, Rambupuji, Silo dan Sumberjambe.

Baca Juga: Banjir di Jember Akibat Pendangkalan dan Sampah Sungai 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya