Misa Natal di Gereja Katedral Surabaya, Ada Doa untuk Bencana Sumatra

- Misa Natal di Gereja Katedral Surabaya berdoa untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.
- Uskup Surabaya, Monsinyur Agustinus Tri Budi Utomo, berpesan agar umat membangun keutuhan keluarga dan mendidik anak dengan karakter baik.
- Umat diharapkan mengajarkan lima tugas dalam keluarga, termasuk ibadah bersama, memberi kebaikan kepada sesama, dan membangun persatuan.
Surabaya, IDN Times - Suasana Misa Natal di Geraja Katedral Surabaya Hati Kudus Yesus (HKY) berlangsung khidmat, Kamis (25/12/2025). Dalam ibadah tersebut gereja juga berdoa untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Uskup Surabaya, Monsinyur (Mgr.) Agustinus Tri Budi Utomo atau Monsinyur Didik di depan jemaat mengatakan, momen Natal ini Indonesia tengah diselimuti duka karena bencana. Di tengah duka, dia berdoa agar seluruh umat diberi ketabahan dan selalu peduli terhadap sesama.
"Harapan bahwa di akhir tahun yang penuh dengan bencana ini, keluarga-keluarga semakin solid dan solidaritas sehingga peduli dengan sesama," ujar Monsinyur Didik.
Monsinyur Didik pun bersyukur dan berterima kasih kepada umat atas kepedulian terhadap korban bencana Sumatra. Banyak umat yang mengirim bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Selain berdoa untuk korban Sumatra, ia juga menitip pesan kepada seluruh umat agar membangun keutuhan keluarga. Termasuk, berpesan dalam mendidik anak agar memiliki karakter yang baik dan senantiasa bersyukur.
"Kami pesankan dalam misa hari ini bahwa investasi terpenting adalah membangun keutuhan keluarga, membentuk karakter anak yang pandai bersyukur," ungkap Monsinyur Didik.
Selain itu, juga umat diharapkan mengajarkan lima tugas dalam keluarga. Lima tugas itu di antaranya, ibadah bersama, memberi kebaikan kepada sesama, membangun persatuan dan beramal pasa.
"Keluarga yang membentuk dirinya teladan bagi masyarakat di sekitarnya. Itu lima tugas gereja yang dalam keluarga," terang dia.
Misa di Gereja Katedral Surabaya ditutup dengan pemutaran kantong persembahan. Lalu, ada juga sesi pembagian komuni bagi para umat.

















