Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RSUD Dr Soetomo: Penyakit Metabolik Paling Banyak Saat Nataru

IMG-20251225-WA0080.jpg
Dirut RSU dr Soetomo Prof Dr dr Cita Rosita Sigit Prokoeswa SpDVE Subsp DAI FINSDV FAADV MAR. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Penyakit metabolik menjadi penyakit paling banyak di RSUD Dr Soetomo selama libur Nataru, seperti anemia, hipertensi, dan lainnya.
  • Data Nataru 2024/2026 mencatat 10 diagnosis penyakit terbanyak, termasuk diabetes mellitus, penyakit ginjal hipertensi, dan penyakit rentan anak.
  • RSUD Dr Soetomo telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pasien selama Nataru dengan menyiapkan tenaga medis dan manajemen yang bersiaga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - RSUD Dr Soetomo memprediksi, penyakit metabolik menjadi penyakit yang paling banyak di RSUD Dr Soetomo selama libur Nataru. Rumah sakit pun menyiapkan berbagai hal untuk siaga selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"(Penyakit yang banyak dikeluhkan pasien) Mirip dengan tahun sebelumnya, kebanyakan penyakit metabolik. Seperti anemia, hipertensi, dan seterusnya. Kegawatdaruratannya medik, tapi bukan trauma, kecelakaan. Tapi kaki tetap siap," ujar Dirut RSU dr Soetomo, Prof Dr dr Cita Rosita Sigit Prokoeswa SpDVE Subsp DAI FINSDV FAADV MAR, Kamis (24/12/2025). 

Cita merinci, data Nataru 2024/2026, setidaknya ada 10 diagnosis penyakit terbanyak. 10 penyakit itu di antaranya, anemia, hyponatraemia, hypokalaemia, hipertensi, protein plasma, diabetes mellitus, penyakit ginjal hipertensi, anaemia in neoplastic disease, anaemnia in other chronic, dan volume depletion.

Tak hanya itu, RSUD Dr Soetomo juga mencatat penyakit yang rentan terhadap anak banyak dijumpai saat Nataru. Keluhan penyakit tersebut berbeda dengan usia dewasa. "Mayoritas dewasa melihat dari penyakitnya metabolik usia dewasa," ungkapnya. 

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien selama Nataru, RSUD Dr Soetomo telah melakukan berbagai persiapan. Persiapan itu mulai dari IGD, triase, bed IGD baik bedah maupun medik, ruang buffer, OK, ICU, HCU, hingg NICU.

Pihaknya juga menyiapkan 9 dokter spesialis, 2-6 dokter PPDS onsite per hari, dokter umum 2 orang per shift, perawat IGD, NICU, ICU, kamar bedah, anastesi. Lalu radiografer, farmasi, calltaker, transporter, petugas registrasi dan kasir.

RSUD Dr Soetomo menyiapkan tenaga cadangan yang bersiaga. Tenaga tersebut berjumlah 804 petugas. "Kami menyiapkan manajemen 35 orang, pelayanan 529 orang, dan staf medis 240," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Konflik PBNU Berakhir, Gus Yahya Siapkan Panitia Muktamar dengan Kiai Miftach

25 Des 2025, 17:56 WIBNews