4 Maskapai Mulai Kembali Layani Rute Penerbangan ke Banyuwangi

Kurangi kapasitas angkut demi physical distancing

Banyuwangi, IDN Times - Mulai 1 Juli 2020, empat maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, dan Wings Air  kembali membuka rute penerbangan ke Banyuwangi. Penerbangan di tengah pandemik COVID-19 ini dibuka dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

1. Terapkan protokol kesehatan COVID-19

4 Maskapai Mulai Kembali Layani Rute Penerbangan ke BanyuwangiPenerbangan perdana pasca pandemik COVID-19 di Bandara Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Kepala Cabang Garuda Indonesia- Banyuwangi Samsudin mengatakan, maskapai Garuda sudah mulai terbang kembali ke Bandara Banyuwangi hari ini.

"Kami melayani 1 kali penerbangan setiap pekan, dimulai pada hari ini. Selanjutnya di minggu kedua dan seterusnya menjadi 3 kali per minggu yaitu setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu," kata Samsudin, Rabu (1/7).

Samsudin memastikan bahwa Garuda benar-benar menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di dalam pesawat. Seluruh pramugari dan kru pesawat mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, faceshield, dan sarung tangan. Sedangkan penumpang telah dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki pesawat dan harus mengenakan masker.

Selain itu juga diberlakukan physical distancing, yakni tempat duduk antara satu penumpang dengan penumpang yang lain berjarak. Kapasitas penumpang pun yang pada kondisi normal bisa 100 persen, kini dibatasi hanya 70 persen. 

"Kapasitas normal kami 96 seat. Selama pandemik kami menetapkan hanya 70 persen yang terisi, agar physical distancing bisa maksimal dilakukan. Itu artinya tersedia sekitar 67 seat per flight," kata Samsudin.

2. Penerbangan perdana rute Jakarta

4 Maskapai Mulai Kembali Layani Rute Penerbangan ke BanyuwangiPenerbangan perdana pasca pandemik COVID-19 di Bandara Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Pada penerbangan perdana, sejumlah seat telah terjual. Yakni rute Jakarta-Banyuwangi sebanyak 39 seat dan Banyuwangi-Jakarta 27 seat. Jika kondisi sudah normal, Garuda merencanakan akan terbang dengan jadwal yang lebih banyak.

"Insyaallah Agustus, jika kondisi telah normal kembali kami akan terbang seminggu 4 kali,” lanjut Samsudin.

Selain Garuda, Citilink juga merupakan salah satu maskapai yang melayani penerbangan Banyuwangi-Jakarta PP.  District Sales Manager (DSM) Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan menjelaskan, periode Juli 2020 ini, Citilink terbang tiga kali dalam seminggu. 

“Citilink melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat," jelas Dadang.

Di masa pandemik, kebijakan yang diterapkan Citilink selain taat protokol kesehatan,  juga dengan menerapkan physical distancing di dalam pesawat.

"Kami mengimplementasikan pengaturan jarak aman antar penumpang  dengan pengaturan nomor kursi.  Kami meniadakan penumpang di kursi bagian tengah (kursi B dan kursi E) pada penerbangan dengan jenis pesawat A-320. Dari kapasitas normal 180 seat, hanya kami isi 70 persen saja, yakni sebanyak 126 seat," kata Dadang.

3. Anas sambut baik beroperasinya 4 maskapai

4 Maskapai Mulai Kembali Layani Rute Penerbangan ke BanyuwangiBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat soft launching buku karyanya di Surabaya beberapa waktu lalu. (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendukung dibukanya kembali 4 maskapai penerbangan.  Momentum tersebut dinilai sebagai respons dukungan pemerintah pusat terhadap sejumlah persiapan destinasi wisata di Banyuwangi menuju fase new normal.

"Tentu kedatangan Presiden Jokowi di Banyuwangi menjadi pengungkit geliat ekonomi dan pariwisata. Makanya, peluang ini disambut baik oleh maskapai dengan membuka kembali penerbangan ke Banyuwangi," ujar Bupati  Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 

Sejumlah persiapan penerapan new normal dilakukan di sektor pariwisata. Salah satunya dengan menyediakan aplikasi Banyuwangi Tourism yang di dalamnya memuat informasi lokasi destinasi, hotel penginapan, dan kuliner yang sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19. 

"Wisatawan yang ingin datang ke Banyuwangi bisa mengunduh aplikasi Banyuwangi Tourism. Di sana ada semua destinasi, hotel, restoran serta warung rakyat yang telah mendapatkan sertifikasi standar kesehatan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya