Tarawih Pertama di Masjid Al-Akbar Surabaya Membeludak, 70 Persen Gen

Subhanallah

Surabaya, IDN Times - Salat Tarawih hari pertama disambut masyarakat dengan penuh suka cita. Hal ini bisa terlihat dengan membeludaknya jemaah di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu, (21/3/2023).

Salat tarawih pertama di ini dilaksanakan setelah Kementerian Agama (Kemenag) melalui sidang Isbat mengumumkan 1 Ramadan 1444 jatuh pada Kamis (22/3/2023). 

Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy Noor mengatakan, Masjid Al-Akbar berkapasitas 15 ribu jemaah. 

"Luar biasa besar (antusias masyarakat). Kemudian mayoritas (jemaah) Gen Z, ramaja-remaja hampir 70 persen," ujar Helmy, Rabu (22/3/2023). 

Helmy menyebut, antusiasme masyarakat ini membuat kapasitas masjid Al-Akbar sampai tak cukup. Mereka bahkan harus salat di dekat air mancur. 

 Apalagi, tahun ini tidak ada imbauan jaga jarak atau pakai masker. "Kecuali sandal harus dimasukkan masjid, tapi di masukkan dalam tas. Tujuannya setelah salat tidak bingung cari sandal. Karena sangking luasnya," kata dia. 

Helmy menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan  di sekitar masjid. Kemudian, mereka juga menyiapkan sejumlah tenaga medis. 

"(Medis) ada tiga paramedis dan dua ambulans," terang dia. 

Pelaksanaan salat tarawih malam pertama di Masjid Al-Akbar Surabaya dipimpin oleh imam, KH Hamid Abdullah yang merupakan imam besar Masjid Al-Akbar Surabaya. Salat tarawih dilaksakan sebanyak 23 rakaat. "Tadi (salat tarawih dan witir) baru selesai pukul 20.30," pungkas Helmy. 

Baca Juga: Waspada! Waktu Sahur dan Tarawih Rawan Tindak Kejahatan Selama Ramadan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya