Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya sempat menjadi kota dengan kualitas udara terbersih di Indonesia versi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Namun bagaimana fakta yang sebenarnya?

Berdasarkan data KLHK, indeks kualitas udara Surabaya pada Senin (11/9/2023) adalah 23. Hal ini membuat Surabaya menempati urutan pertama dengan kualitas udara terbersih di Indonesia. 

Nilai tersebut bahkan mengalahkan Jayapura yang berada di urutan ketiga dengan nilai 29 dan Malang di urutan kesepuluh dengan nilai 36. 

Sementara dari data IQAir menunjukkan hal yang berbeda. Pada waktu yang sama yakni Senin (11/9/2023) kualitas udara di Surabaya berada di angka sedang dengan nilai 52.

Pakar Lingkungan Institut Tekonologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Arie Dipareza Syafei mengatakan Surabaya menjadi kota dengan kualitas udara terbersih bukan hal mustahil. Nilai kualitas udara di suatu daerah tergantung pada periode pemantauan dan kondisi meteorologi.

"Tergantung durasi pengukuran saat itu dan meteorologinya seperti apa," ujar Arie kepada IDN Times.

Menurut Arie, pemantauan yang dilakukan oleh KLHK tidak dilakukan secara berkala, melainkan dilakukan pada periode tertentu. Bisa saja, pada waktu pemantuan, kualitas udara di Surabaya sedang baik.

"Bisa jadi terjadi (Surabaya jadi kota terbersih), mungkin pada saat itu pemantauannya (udara sedang) bersih," ungkap dia.

Kualitas udara di suatu daerah juga tergantung pada kondisi meteorologi saat itu. Misalnya, kecepatan dan arah mata angin.

"Mungkin pada saat pengukuran tersebut, arah anginnnya misalnya ke laut dan sebagainya," jelas dia.

Baca Juga: Kualitas Udara Jatim Diklaim Baik, Ini Jurus Pemerintah