Eri Perintahkan Anak Buah Atasi Bau Sampah di GBT

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tidak bau sampah menjelang Piala AFC U-20 2022 September mendatang dan Piala Dunia U-20 2023. Ia pun meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menutupi sejumlah kekurangan di GBT.
Eri saat mendatangi TPA Benowo mengklaim, bau sampah di GBT sudah tidak tercium.
"Untuk persiapan piala AFC saya tes, bau gak ternyata sudah enggak bau, bahkan saya enggak pakai masker," ujar Eri ditemui di GBT dekat TPA Benowo, Rabu (24/8/2022).
Meski sudah tak bau sampah saat dia berada di sana, Eri masih melihat sejumlah kekurangan.
1. Geomembran masih belum tertutup rapat
Kekurangan pertama adalah geomembran yang ditutupkan di gunungan sampah TPA masih belum belum rapat. Geomembran berfungsi untuk mengurangi bau sampah.
"Saya minta untuk tertutup seluruhnya full dengan geomembran jadi gak terlihat sampah yang terbuka," pinta Eri.
Baca Juga: Mendekati GBT, Bau Sampah Masih Timbul Tenggelam
2. Cairan kimia hilangkan bau harus rutin disemprot
Lalu, untuk menghilangkam bau sampah di TPA Benowo, dirinya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar rutin melakukan penyemprotan zat kimia. Pihaknya telah menunjuk pihak ketiga untuk pengolahan sampah agar tidak bau.
"Harusnya ya koyok ngene gak mambu. Lek sampai ono seng mbleset berarti pengwasane kurang (harusnya ya seperti ini tidak bau, kalau sampai ada yang tidak sesuai berarti pengawasannya kurang)," tegas Eri.
Baca Juga: Flyover Jalan Utama ke GBT Garapan Pelindo Rampung
3. Tanamam yang ditanam masih belum banyak
Selain memasang geomembran dan menyemprot zat kimia, sekitar TPA telah ditanam pohon untuk kurangi polusi dan bau. Namun, kata Eri pohon yang ditanam di sekitar TPA masih renggang-renggang dan belum menutup TPA.
"Tanaman-tanaman di sana kurang rapat. Bambu yang dimasukkan di buis beton itu diisi 5 per buis beton, itu besok diisi 10 lah. Jadi setiap buis itu penuh," pungkasnya