Setahun Berlalu, Begini Potret Kampung Miliarder Tuban Sekarang
Rumah milik warga kampung miliarder Tuban. IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Masih ingat dengan kampung milyader di Kabupaten Tuban yang warganya ramai-ramai memborong ratusan mobil setelah mendapatkan rezeki nomplok?. Setelah setahun berlalu, kondisi desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu sudah banyak berubah. Selain memborong mobil, warga yang mendapat ganti rugi dari perusahaan PT Pertamina GRR Tuban juga menggunakan uangnya untuk membangun rumah.
1. Kades mengakui pembangunan di desanya berkembang pesat
Rumah milik warga kampung miliarder Tuban. IDN Times/ImronKondisi suasana desa yang dulunya terlihat biasa saja, kini terlihat cantik setelah berdirinya bangunan rumah warga yang megah. Rumah tersebut tentu saja lengkap dengan mobil di garasi parkiran rumah mereka masing-masing. Perubahan drastis yang terlihat di desa itupun diakui oleh Kades Sumurgeneng Gihanto.
Menurutnya, warga yang memperoleh yang ganti rugi dari Pertamina rata-rata uangnya digunakan untuk membeli mobil dan membangun rumah. Meski kehidupannya sedikit maju, namun masyarakat setempat tidak meninggalkan pekerjaan mereka sebagai petani.
2. Warga diminta mengunakan uang pembebasan lahan buat modal usaha
Rumah milik warga kampung miliarder Tuban. IDN Times/ImronSelain dibelikan mobil dan membangun sebuah rumah, uang hasil pembebasan lahan tersebut juga digunakan warga untuk membeli sebidang tanah di daerah lain. Sedangkan sisanya mereka tabung dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Gihanto pun meminta kepada masyarakat di desanya agar mengunakan uangnya untuk kebutuhan usaha.
"Ada yang dibelikan tanah sawah di daerah lain kok mas, ada juga yang dibuat untuk bangun rumah serta usaha lainnya," kata Gihanto kepada IDN Times, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Jadi Milyarder Dadakan Tuban, Romadi Tak Ikut Borong Mobil
3. Warga sempat menolak pembebasan lahan untuk dijadikan pembangunan kilang minyak
Rumah milik warga kampung miliarder Tuban. IDN Times/ImronKondisi ini jelas berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Beberapa warga sempat menolak pembebasan lahan yang diajukan oleh Pertamina GRR Tuban untuk pembangunan kilang minyak. Namun, satu per satu warga kemudian menerima tawaran itu. Jumlah warga yang mendapat ganti rugi tercatat 970 orang.
Setelah mendapatkan ganti rugi, mereka pun memborong mobil mewah. Kampung ini pun viral setelah beredar video 11 detik yang menunjukkan warganya memborong ratusan mobil. Penduduk setempat banyak yang membeli mobil karena baru saja mendapatkan uang ganti rugi penjualan tanah dari Grass Root Refinery (GRR) kilang minyak Pertamina.
"Iya mas video mobil yang baru datang dan viral tersebut berasal dari desa Sumurgeneng. Mereka yang baru saja menerima uang pembayaran ganti rugi yang terkahir," kata Camat Jenu Moh Maftuchin Riza saat dihubungi IDN Times, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Orang Asing Berkeliaran di Desa Miliarder, Polisi Perketat Pengamanan
