Orangtua Wafat karena Corona, Bocah SD di Lamongan Jadi Yatim Piatu

Pemkab Lamongan janjikan beasiswa

Lamongan, IDN Times - Safana Azzaira (8) bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) harus rela melepas kepergian sang ayah Sugeng Supriyanto (34) yang meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19, pada Januari 2021 lalu. Sugeng sendiri meninggal saat tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

1. Azzaira kini diasuh oleh neneknya di Kauman, Lamongan

Orangtua Wafat karena Corona, Bocah SD di Lamongan Jadi Yatim PiatuBupati Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi Safana Azzaira. Dok Istimewa

Sementara sang ibu Lailatul Mufida (31) terlebih dahulu dipanggil sang khalik. Mufidah meninggal dunia pada Januari 2020 lalu sebelum wabah virus COVID-19 tersebut melanda Indonesia. Kini bocah perempuan harus diasuh oleh neneknya Alfidiyahdi (60) yang tinggal di Lingkungan Kauman, Kecamatan Lamongan kota.

"Iya orangtuanya keduanya meninggal dunia. Kalau Lailatul ini dulunya adalah seorang bidan mas," kata Alfidiyahdi, saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Ratusan Anak di Jatim Meninggal Akibat COVID-19

2. Yuhronur berjanji akan memberikan bantuan kepada Azzaira

Orangtua Wafat karena Corona, Bocah SD di Lamongan Jadi Yatim PiatuBupati Lamongan Yuhronur Efendi saat mengunjungi Safana Azzaira. Dok Istimewa

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku prihatin atas meninggalnya kedua orang tua Safana Azzaira. Pemkab Lamongan juga berjanji akan memberikan beasiswa kepada anak yatim-piatu tersebut.

"Pastinya kami akan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang ibu bapaknya meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19 dan mengupayakan memberikan beasiswa kepada mereka," kata Yuhronur.

3. Pemkab Lamongan akan data anak yang kehilangan orang tua karena COVID-19

Orangtua Wafat karena Corona, Bocah SD di Lamongan Jadi Yatim PiatuIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Rencananya Pemkab Lamongan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) akan melakukan pendataan terhadap anak-anak di Lamongan yang ibu dan bapaknya meninggal dunia karena virus corona.

"Kita sudah memberikan instruksi kepada kepa P3AK agar mendata anak-anak tujuannya agar mempermudah kami dalam memberikan bantuan dan pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Baca Juga: Dinsos Jatim Masih Mendata Anak Yatim Korban COVID-19

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya