Lagi, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Lamongan
Lamongan, IDN Times - Dalam dua hari ini, ada dua mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di Kabupaten Lamongan. Mayat pertama berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 65 tahun. Pria malang ini ditemukan pencari rumput di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan pada Jumat (2/9/2022).
Kemudian mayat yang kedua yang juga tak memiliki identitas berjenis kelamin perempuan. Mayat ini ditemukan mengapung di Sungai Tlebung, Desa Kedungrejo, Kecamatan Modo, Lamongan Sabtu (3/9/2022) oleh warga sekitar.
1. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang petani yang akan mengairi sawahnya
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dihubungi IDN Times mengatakan, penemuan mayat perempuan di aliran sungai Modo tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Sarkam (63) yang akan mengairi sawahnya tanpa sengaja melihat mayat.
"Iya ditemukan tadi pagi dalam keadaaan mengapung di atas sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Modo. Untuk jenis kelaminnya perempuan," kata Anton.
2. Mayat perempuan tersebut tersangkut di antaranya rerumputan
Anton menjelaskan, mayat yang ditemukan tersebut sudah dalam keadaan mengapung di atas sungai. Kondisi mayat sendiri sudah dalam keadaan menggelembung dan tersangkut rerumputan yang ada di pinggir bibir sungai. Selain itu, mayat tersebut juga sudah berbau menyengat.
"Jadi salah seorang petani yang menemukan pertama kali mayat tersebut yang bernama Sarkam. Sarkam ini sawah dan juga lokasi tempat mayat ditemukan sangat berdekatan," jelasnya.
3. Mayat tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Ngimbang
Setelah menemukan adanya mayat itu, saksi kemudian melaporkan hal ini ke pihak desa. Oleh kepala desa, kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara korban sendiri memiliki ciri-ciri umur diperkirakan berusia 30 tahun, memakai kaos lengan panjang warna kuning motif titik hitam dan juga memakai celana jeans panjang warna hitam.
"Sudah dievakuasi oleh petugas dan mayat tersebut juga sudah di bawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ngimbang," pungkasnya.
