CFD Masih Boleh di Lamongan, Dinkes Cek Suhu dan Bagi Hand Sanitizer

Lamongan, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan menurunkan 65 petugas medis untuk mengecek kondisi suhu tubuh pengunjung car free day (CFD) di Alun-alun Kota Lamongan, Minggu pagi (15/3). Petugas membawa alat pengukur suhu tubuh dan mengecek setiap peserta yang akan memasuki alun-alun. Mereka juga membagikah hand sanitizer sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona.
1. Masyarakat masih boleh menjalankan kegiatan CFD

Pemkab Lamongan memang belum mengeluarkan surat edaran terkait larangan CFD. Alasannya, Lamongan masih aman dari Covid-19.
"Kalau di daerah lainnya sudah acara car free day ditiadakan. Di Lamongan tidak, karena masih aman," terang Bupati Lamongan Fadeli.
2. Waktu CFD perlu dibatasi

Meski CFD dilarang, Fadeli tetap meminta kepada masyarakat agar membatasi waktu. Tidak terlalu lama berada di CFD adalah sebuah langkah yang bijak.
"Sebenarnya acara Bank Jatim pagi ini ramai dikunjungi warga Lamongan. Tapi, saya tegaskan untuk dibatasi, sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona," ungkapnya.
3. Warga tetap diminta untuk menghindari kerumunan massa

Selain itu Fadeli juga meminta kepada seluruh masyarakat, agar menghindari kerumunan massa. Untuk menanggulangi merebaknya virus corona, pemkab juga berupaya melakukan sosialisasi pencegahan sedini mungkin.
"Kami minta untuk menghindari kerumunan massa," lanjut bupati dua periode tersebut.
4. Bentuk tim penanganan virus corona

Pemkab Lamongan sendiri sudah membentuk tim khusus penanganan virus corona. Tim tersebu diketuai oleh Sekda Lamongan Yuhronur Efendi. Personel Polri dan TNI turut dilibatkan dalam tim tersebut.
"Alhamdulillah Lamongan masih aman dari wabah virus corona," tukas Fadeli.