Wali Kota Malang Resmikan Rusunawa III Universitas Brawijaya

Adanya rusunawa bisa mengurangi kemacetan

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dan Rektor Universitas Brawijaya, meresmikan dan menandatangani prasasti Rusunawa III “Griya Kertabhumi” di Kampus Utama Universitas Brawijaya, Jumat (6/9).

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi rusunawa yang dibangun Kementerian PUPR tersebut. Pasalnya, kehadiran hunian bagi mahasiswa di area kampus bisa mengurangi kemacetan di kawasan lingkar Kampus Universitas Brawijaya.

“Rusunawa ini salah satu manfaatnya adalah bisa mengurangi kemacetan yang ada di kawasan Kampus UB,” kata Sutiaji

1. Wali Kota Sutiaji mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR

Wali Kota Malang Resmikan Rusunawa III Universitas BrawijayaIDN Times/Pemkot Malang

Wali Kota Malang, pada kesempatan itu juga mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR yang selama ini telah banyak membantu Pemerintah Kota Malang dalam pembangunan. Salah satu yang bisa dirasakan masyarakat, yakni pengurangan angka kawasan kumuh melalui program dari kementerian.

“Kami mengapresiasi karena jumlah kawasan kumuh di Kota Malang sudah berkurang dengan kebijakan dari kementerian,” imbuhnya.

2. Pemkot Malang sedang menguatkan penthahelic untuk membangun kota

Wali Kota Malang Resmikan Rusunawa III Universitas BrawijayaIDN Times/Pemkot Malang

Begitu pula, rencana Kementerian PUPR memberikan bantuan dana sebesar Rp 16 miliar untuk pembangunan Kayu Tangan sebagai kawasan heritage yang dinilai akan berdampak luas pada perkembangan Kota Malang di masa yang akan datang.

“Pemerintah Kota Malang sekarang sedang melakukan penguatan terhadap penthahelic yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, media dan komunitas, dengan harapan sinergitas itu mampu membangun Kota Malang lebih baik lagi,” tandasnya.

Perlu diketahui, pembangunan Rusunawa III UB “Griya Kertabhumi” dibangun  Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sejak melalui anggaran pad 2018 sebesar Rp 11,9 miliar dibatas tanah seluas 2.821 meter persegi dengan luas bangunan 2.074,52 meter persegi.

Bangunan 4 lantai ini memiliki total 50 unit  kamar dan mampu dihuni 196 mahasiswa. Rinciannya, 2 unit hunian khusus difabel dan 48 unit standar yang sudah dilengkapi dengan mebeleur.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, dalam rentang 2015 sampai 2018, melalui Program Sejuta Rumah (PSR), pihaknya mampu membangun 3,54 juta unit rumah.

“Pada tahun 2019 ini, kami targetkan PSR sebanyak 1,25 juta unit dengan capaian realisasi sampai tanggal 2 September 2019 yakni sebanyak 874.043 unit,” kata Khalawi.

3. Rusunawa Griya Kertabhumi ini diisi mahasiswa berprestasi

Wali Kota Malang Resmikan Rusunawa III Universitas BrawijayaIDN Times/Pemkot Malang

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Malang, Nuhfil Hanani, mengatakan Rusunawa yang dibangun Kementerian PUPR di kampus itu berada di 3 lokasi, dua diantaranya terletak di Jalan Veteran dan satu Rusunawa terletak di Kampus yang berada di kawasan Dieng.

“Rusunawa Griya Kertabhumi ini diisi  mahasiswa berprestasi. Saya berharap ke depan masih ada lagi bantuan dari pemerintah untuk Universitas Brawijaya. Sejalan dengan dengan pertambahan penduduk yang luar biasa, maka program sejuta rumah dari Presiden Jokowi perlu ditingkatkan, kalau perlu menjadi dua juta rumah untuk ke depannya,” tandas Rektor.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya