- News
- Jatim
10 Nominator KIP Award 2020 Kota Malang Presentasikan Inovasinya

Malang, IDN Times - Disnaker PMPTSP, Dispendukcapil, Dispora, Dinkes, Kecamatan Blimbing, Bakesbangpol, Bappeda, Puskesmas Ciptomulyo, Puskesmas Pandanwangi, Puskesmas Janti Kota Malang bersaing dalam Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award Kota Malang Tahun 2020. Tahap presentasi ke-10 nominator yang digelar hari ini, Selasa (26/11), menitikberatkan pada monitoring, evaluasi, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca Juga: Pemkot Malang Wujudkan Difabel Mampu Berdaya Saing dan Kreatif
1. Pemerintah dituntut memberikan informasi dan kebijakan yang sangat diperlukan dan mudah diakses

Dalam sambutannya dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi publik pada era sekarang.
“Pemerintah dituntut untuk membuka diri kepada masyarakat guna memberikan informasi-informasi dan kebijakan-kebijakan yang sangat diperlukan serta mudah diakses dari mana saja,” tutur Bung Edi, panggilan akrab Wakil Wali Kota Malang.
2. Ini manfaat KIP Award bagi masyarakat

Untuk diketahui, KIP Award memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat, seperti adanya jaminan hak bagi setiap orang untuk mengetahui rencana, program, proses, alasan pengambilan suatu kebijakan publik; serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik.
“Dengan adanya UU Nomor 14 tahun 2008 tentang KIP, maka pemerintah pun diamanatkan membuka informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat,” ujar Bung Edi.
Baca Juga: Pemkot Malang Berupaya Meningkatkan Lagi Kepatuhan Wajib Pajak
3. Wakil Wali Kota Edi optimistis layanan di Malang makin baik

Wakil Wali Kota Malang juga mengatakan ekspektasi publik sangat tinggi sekali terhadap masalah pemerintahan, khususnya baiknya layanan atau pemerintahan. Menurut Bung Edi, hal itu yang akan ditekan sehingga kesenjangan antara realitas dan ekspektasi publik tidak terlalu besar. Penyampaian presentasi ke-10 nominator juga merupakan inovasi dan kreatifitas.
“Dengan kreatifitas dan keterbukaan publik, saya optimis ke depan layanan di Malang semakin baik karena didukung oleh SDM yang bagus, tinggal konsistensi, komitmen dan regulasi yang memadai bisa memayungi itu semua,” ujar Bung Edi. CSC
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Perempuan Gangguan Mental Banyuwangi Jadi Korban Perdagangan Manusia
- Berlinang Air Mata, Kecupan Terakhir Ninik untuk Fadly Satrianto
- Tiba di Rumah Duka, Jenazah Fadly Korban Sriwijaya Langsung Disalatkan
- Beda dan Unik, 9 Ide Prewed ala Arie Kriting-Indah Permatasari
- Baik untuk Jaga Imunitas, Resep Bikin Jamu Kunyit yang Menyehatkan
- Banjir di Lamongan Semakin Meluas, 8 Ribu Rumah Terdampak
- Whisnu Sakti: Fadly Satrianto Kebanggaan Surabaya!
- Gara-gara Ngopi, Whisnu Hampir Gagal Divaksinasi COVID-19
- Terpidana Korupsi, Eks DPRD Kota Malang Meninggal di Dalam Sel
- Banjir Tak Kunjung Surut, Ketua DPRD Lamongan Panggil 5 Camat