Ungkap Sabu 26 Kilogram, Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar

Narkoba jaringan Malaysia

Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya menembak mati seorang bandar narkoba, Jumat (14/2). Bandar tersebut merupakan hasil pengusutan dari temuan sabu 26 kilogram.

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menjelaskan, awalnya tim Satreskoba tengah mengembangkan penyelidikan terhadap jaringan narkoba dari temuan seminggu lalu. Setelah diusut, jaringan tersebut melibatkan lapas dan bandar asal Malaysia.

"Seminggu yang lalu anggota kami melakukan penangkapan terhadap seseorang yang membawa narkotika jenis sabu sebanyak 1 kg. Dari 1 kg ini kami proses, kemudian kami cek dari informasi dari masyarakat, memang ada bandar dan (sabu-sabu) sudah beredar begitu lama," ujar Memo dikonfirmasi IDN Times, Jumat malam.

Sejak Jumat pagi, polisi sudah memburu sang bandar. Total, Korps Bhayangkara sudah mengumpulkan barang bukti sabu seberat 26 kilogram dan ratusan pil ekstasi dari berbagai tangkapan.

Polisi lantas mengendus jejak sang bandar yang belakangan diketahui berinisial AL. Dia punya mengutus kurir-kurir di bawahnya untuk mengantarkan sabu ke berbagai tempat. Namun saat akan diringkus, AL rupanya melawan dan dirasa mengancam keselamatan petugas kepolisian.

"Kami upaya mau ungkap sebenarnya, namun karena sesuai dengan Perkap Tahun 2009, kemudian dia membahayakan petugas, ya terpaksa kami lumpuhkan. Namun kami berusaha memberikan pertolongan, akhirnya nyawanya tidak tertolong," tutur Memo.

Masih belum jelas kronologi lengkap dan tempat kejadian dari kejadian tembak mati tersebut. Yang pasti, jenazah AL kini berada di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. Rencananya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho yang akan memberikan informasi lebih lengkap dalam konferensi pers besok Sabtu (15/2).

Baca Juga: Awal Tahun, Polrestabes Surabaya Tembak Mati Pengedar Sabu dan Ekstasi

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya